Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Venus, Misi Solar Orbiter Semakin Dekat dengan Matahari

Kompas.com - 30/12/2020, 11:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS.com- Setelah beberapa saat tak terdengar kabarnya, Solar Orbiter, wahana antariksa yang khusus diluncurkan untuk mempelajari matahari dikabarkan telah mencapai jarak terdekat dengan planet Venus.

Seperti dikutip dari Space, Selasa (29/12/2020) Solar Orbiter berhasil melintasi Venus pada jarak terdekatnya yaitu 7.500 km dari puncak awan planet, Minggu (27/12/2020).

Misi gabungan antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang diluncurkan Februari lalu akan menghabiskan waktu tujuh tahun untuk mempelajari matahari.

Namun untuk bisa sedekat mungkin dengan matahari seperti rencana para ilmuwan, Solar Orbiter perlu membuat beberapa putaran. Salah satunya dimulai dari Venus.

Baca juga: Pertama Kalinya, Solar Orbiter ESA Akhirnya Lebih Dekat ke Matahari

 

Kesempatan ini rupanya juga tak disia-siakan pula bagi para ilmuwan untuk sekaligus mempelajari Venus meski nantinya hanya mendapatkan sedikit data dari lintasan yang dilakukan Solar Orbiter.

"Solar Orbiter tentu saja merupakan misi yang tak dirancang khusus untuk mengamati Venus. Namun kami mencari peluang untuk itu. Jadi ya, kami akan melakukan observasi saat mendekati Venus," ungkap Daniel Muller, ilmuwan dari ESA untuk proyek misi Venus tersebut.

Namun, misi utama Solar Orbiter yang khusus mengamati matahari akhirnya membatasi untuk mempelajari planet Venus.

Ilustrasi Planet VenusShutterstock Ilustrasi Planet Venus

 

Kendala utama terletak dari desain wahana antariksa yang membuat perisai panas dan teleskop selalu mengarah ke matahari.

Konsekuensinya tak ada gambar Venus yang bisa didapat dari Solar Orbiter.

Sebagai alternatif data-data Venus dikumpulkan Solar Orbiter melalui magnetometer, instrumen gelombang radio dan plasma, serta beberapa sensor pada detektor partikel energik.

Tetapi mengingat jaraknya, pengamatan yang didapat akan terbatas.

Baca juga: Venus Simpan Misteri Kehidupan, NASA Pertimbangkan Misi ke Planet Ini

 

"Pada jarak seperti itu, hal utama yang kami lihat adalah interaksi Venus dengan angin matahari yang melewatinya," papar Tim Horbury, fisikawan di Imperial College London, Inggris yang juga peneliti utama di misi Solar Orbiter.

Tidak seperti Bumi, Venus tidak memiliki medan magnet, sehingga angin matahari berinteraksi langsung dengan planet, bukan dengan medan itu.

Untuk sementara, para peneliti belum mengetahui hasil apa saja yang akan didapat dari wahana antariksa tersebut saat melintasi planet Venus.

Perlu beberapa hari sebelum peneliti ESA maupun NASA untuk dapat menggali data pengamatan Venus yang dikumpulkan oleh Solar Orbiter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com