Dewi Perssik Alami Ruam Kulit akibat Covid-19, Ahli Sebut Jarang Terjadi

KOMPAS.com - Unggahan terbaru di akun Instagram penyanyi dangdut Dewi Perssik,  memperlihatkan bagian kulitnya yang penuh ruam akibat infeksi Covid-19.

Unggahan tersebut menjadi sorotan publik, karena dianggap sebagai gejala yang jarang muncul.

Dewi Perssik sempat menyebut bawa gejala yang dialaminya termasuk gejala ringan.

Menanggapi persoalan ini, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS angkat bicara.

"Ruam-ruam kulit pada pasien yang terinfeksi Covid-19 memang tidak selalu terjadi," kata Edwin kepada Kompas.com, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Tak Hanya Lesi Keunguan, Ruam Kulit Lainnya Bisa Jadi Gejala Covid-19

Edwin menjelaskan, gejala kelainan kulit bisa ringan, tetapi ada juga yang berat atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari si penderitanya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan New England Journal of Medicine (NEJM) terhadap 1000 pasien Covid-19 di China, kelainan kulit ternyata mengenai 0,2 persen pasien.

Termasuk di Indonesia, penyakit kulit yang timbul pada pasien Covid-19 bisa terjadi.

Namun, kata dia, tidak semua penderita Covid-19 menderita penyakit kulit.

"Prevalensi kelainan kulit pada penderita Covid-19 di Indonesia belum dilaporkan," ujarnya.

Baca juga: Waspadai 10 Gejala Baru Covid-19 yang Tak Terduga

Kisah Dewi Perssik terinfeksi Covid-19

Selain di akun Instagram, Dewi Perssik juga membagi kisahnya terinfeksi Covid-19 di akun Youtube pribadi miliknya. Ia menyebut dirinya terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan.

Dewi bercerita, pada tanggal 30 November, dirinya dan keluarga di rumah melakukan uji swab atau PCR, dan hasilnya 8 orang yang ada dinyatakan positif Covid-19.

Mereka pun melakukan isolasi mandiri di rumah, di mana Dewi dengan gejala ringan dan anggota keluarga lainnya adalah orang tanpa gejala.

Awalnya ia mengaku, sempat merasakan tidak enak badan, yang diduganya sebagai radang tenggorokan. Mengingat ia masih tampil bernyanyi.

Namun setelah minum obat, kondisinya tak kunjung membaik.

Sejak hari pertama isolasi, Dewi Perssik bercerita bahwa ia merasakan sesak di dada, batuk kering, tidak terasa sakit saat menelan, tetapi lidahnya terasa pahit dan tidak nyaman.

"Aku sebenarnya ngomong ini pun juga kayak gimana ya enggak enak, gimana ya kayak di kasih beban atau barang yang berat banget di badan aku. Badan enggak panas banget, tapi terasa panas gitu," tuturnya dalam akun YouTubenya.

"Pengin berjemur kena angin, tapi enggak nyaman begitu," imbuhnya.

Gejala lain yang dirasakannya adalah pusing kepala di bagian ubun-ubun kepala dan seperti flu berat.

Baca juga: Tak Yakin Kena Corona? Ini Beda Gejala Covid-19 dengan Flu dan Alergi