Angka Kematian Pasien Covid-19 Berisiko Melonjak akibat BOR, Begini Antisipasinya

KOMPAS.com - Ahli mengatakan, saat ini angka kematian pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia bisa melonjak akibat Bed Occupancy Rate (BOR) - presentase tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit.

Untuk itu, kita membutuhkan langkah-langkah mengantisipasinya.

Hal ini disampaikan oleh Pakar Biologi Molekuler, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo PhD kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Ahli: Risiko Kematian Covid-19 Lebih Rendah tapi Berpeluang Melonjak

Ahmad menuturkan, meskipun kondisi sekarang dinilai risiko kematiannya relatif rendah daripada masa-masa awal Covid-19 'menjajah' Indonesia, ia mengkhawatirkan potensi lonjakan angka kematian karena BOR.

"Kalau sekarang saya khawatir angka kematian (case fatality rate) bisa jadi menanjak lagi," ujarnya.

Menurutnya, potensi terjadinya lonjakan kasus angka kematian ini bisa terjadi akibat Bed Occupancy Rate (BOR) yang presentasenya mulai di atas 80 persen.

BOR mengakibatkan banyak pasien yang berpeluang sembuh, tetapi tidak mendapatkan kamar perawatan.

Sehingga, penanganan atau terapi yang tepat tidak bisa ditegakkan dengan baik dan berisiko membuat kondisi pasien menjadi lebih buruk.

Situasi ini menurut Ahmad memprihatinkan, karena angka kematian tidak bisa diketahui pasti.

Baca juga: 3 Cara Cegah Penyakit Tidak Menular yang Picu Kematian Pasien Covid-19