Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Sampel Asteroid Ryugu, Hayabusa-2 juga Bawa Pulang Materi Ini

Kompas.com - 18/12/2020, 17:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Wahana antariksa milik Jepang, Hayabusa-2 tak hanya berhasil membawa pulang sampel asteroid Ryugu ke Bumi awal Desember lalu.

Badan antariksa Jepang (JAXA) mengonfirmasi bahwa Hayabusa-2 sukses mengambil sampel berharga lainnya dari Ryugu.

Seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (18/12/2020) wahana tersebut juga berhasil menarik sebagian gas yang terdapat di asteroid Ryugu. Sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Setahun Menunggu, Hayabusa-2 Sukses Bawa Pulang Sampel Asteroid

Manager proyek Hayabusa-2, Yuichi Tsuda, menggambarkan kembalinya sampel asteroid dan juga gas asteroid sebagai tonggak ilmiah yang utama.

Tak hanya itu saja, Hayabusa-2 ternyata juga mengumpulkan sampel materi lebih banyak dari yang diperkiraan sebelumnya.

Ini merupakan kabar baik. Ilmuwan JAXA berarti dapat memperluas cakupan penelitian mereka.

Termasuk mungkin akan membagikan potongan-potongan sampel pada ahli lainnya, contohnya saja NASA.

Perangkat penyimpanan yang berisi sampel permukaan asteroid beserta gas itu sendiri tiba di Bumi pada 6 Desember lalu di gurun Australia. Selanjutnya, perangkat baru dibawa ke Jepang dan sampai dua hari kemudian.

Hayabusa-2 kembali ke Bumi setelah melakukan perjalanan lebih dari 300 juta kilometer.

Saat menjalankan misinya, Hayabusa-2 melakukan dua kali pendaratan di asteroid Ryugu.

Pendaratan pertama adalah mengumpulkan sampel di permukaan asteroid. Setelah itu pada pendaratan kedua, Hayabusa-2 mengumpulkan bahan yang lebih dalam di bawah permukaan asteroid.

Misi tersebut terlihat menjanjikan keberhasilannya, tetapi saat itu badan antariksa Jepang belum mengetahui hasilnya hingga Hayabusa-2 mengembalikan wadah penyimpanan selebar 40 sentimeter ke Bumi.

Sampel asteroid Ryugu yang berhasil mendarat di pedalaman Australia.Twitter Hayabusa-2 JAXA/@haya2e_jaxa Sampel asteroid Ryugu yang berhasil mendarat di pedalaman Australia.

Namun akhirnya kekhawatiran badan antariksa tak terbukti setelah kotak penyimpanan kembali ke Bumi. Ilmuwan JAXA pun mengkonfirmasi bahwa Hayabusa-2 berhasil membawa pulang beberapa kerikil, debu, dan bahkan gas dari asteroid Ryugu.

Sementara itu kotak penyimpanan kedua yang berisi material yang diambil lebih dalam di bawah permukaan asteroid belum di buka.

Nantinya sampel-sampel yang terkumpul dari asteroid Ryugu ini dapat memberikan petunjuk mengenai tata surya awal dan bagaimana terbentuknya. Ilmuwan akan melakukan analisis kimiawi pada sampel, memberikan perhatian khusus pada kemungkinan keberadaan senyawa organik.

Selain mengungkap detail baru tentang tata surya awal, sampel dapat menunjukkan bagaimana asteroid berkontribusi pada kondisi awal di Bumi, termasuk bagaimana air bisa berada di planet ini.

Baca juga: Fenomena Langit Desember 2020: Asteroid Lewat Bumi hingga Hujan Meteor Geminid

Para ilmuwan juga akan mencoba mengidentifikasi jenis dan usia gas yang dikembalikan ke Bumi.

Misi Hayabusa-2 di Asteroid Ryugu memang telah berakhir, tetapi misi-misi berikutnya akan segera menyusul. Ilmuwan sedang mempertimbangkan mengirim Hayabusa-2 untuk melakukan misi penyelidikan mempelajari asteroid Apophis yang berpotensi berbahaya dan akan mencapai jarak 31.000 kilometer dari Bumi pada tahun 2029.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com