Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Menunggu, Hayabusa-2 Sukses Bawa Pulang Sampel Asteroid

Kompas.com - 07/12/2020, 12:30 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AP News

KOMPAS.com - Wahana antariksa miliki Jepang, Hayabusa-2, akhirnya pulang dan membawa sampel asteroid Ryugu.

Hayabusa-2 memasuki atmosfer Bumi kemarin Minggu (6/12/2020) dan sukses mendarat di pedalaman Australia.

Dengan demikian, Hayabusa-2 berhasil menyelesaikan misi untuk membawa pulang petunjuk penting yang kemungkinan besar dapat mengungkap asal mula tata surya dan kehidupan di Bumi.

Dilansir AP News, Senin (7/12/2020), wahana antariksa Hayabusa-2 mengirim kapsul kecil berisi sampel asteroid pada hari Sabtu (5/12/2020) dan mengirimkannya ke Bumi.

Saat Hayabusa-2 berada 10 kilometer di atas tanah, parasut mulai dibuka untuk memperlambat jatuhnya kapsul berbentuk panci yang hanya berdiameter sekitar 40 sentimeter itu.

Baca juga: Pulang ke Bumi, Wahana Antariksa Hayabusa-2 Bawa Potongan Asteroid

Selain itu, sinyal suar dikirim untuk menunjukkan lokasinya, yakni di daerah jarang penduduk di Woomera, Australia selatan.

Sekitar dua jam kemudian, Badan Pejelajah Antariksa Jepang (JAXA) mengatakan kapsul itu berada di area pendaratan yang sudah direncanakan. Pengambilan kapsul diselesaikan dalam waktu dua jam.

Tangkapan layar twit Hayabusa-2 JAXA saat mengumumkan kapsul berisi sampel asteroid Ryugu berhasil dikumpulkan.Tangkapan layar twit Hayabusa-2 JAXA/@haya2e_jaxa Tangkapan layar twit Hayabusa-2 JAXA saat mengumumkan kapsul berisi sampel asteroid Ryugu berhasil dikumpulkan.

"Pengambilan kapsul di tempat pendaratan telah selesai," kata badan itu dalam tweetnya.

"Kami banyak berlatih untuk hari ini dan semua berakhir dengan aman."

Kembalinya kapsul dengan sampel asteroid pertama di dunia terjadi beberapa minggu setelah pesawat luar angkasa OSIRIS-REx NASA berhasil mengambil sampel asteroid Bennu.

China, sementara itu, belum lama ini mengumumkan berhasil mendarat di bulan untuk mengumpulkan sampel bawah tanah dan menyegelnya di dalam pesawat ruang angkasa untuk kembali ke Bumi.

Thomas Zurbuchen, astrofisikawan Swiss-Amerika dan administrator terkait Direktorat Misi Sains NASA, mengucapkan selamat kepada badan antariksa Jepang dan banyak individu di Jepang yang memungkinkan hal ini terjadi.

"Kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul tata surya, sumber air dan molekul organik yang mungkin menjadi benih kehidupan di Bumi," tulis Zurbuchen di Twitter.

Hayabusa-2 meninggalkan asteroid Ryugu yang terletak sekitar 300 juta kilometer dari Bumi setahun yang lalu.

Setelah melepaskan kapsul, ia menjauh dari Bumi untuk menangkap gambar kapsul yang turun menuju Bumi sebelum melakukan ekspedisi baru ke asteroid jauh lainnya.

Tim JAXA sedang mencari sampel asteroid Ryugu yang jatuh di pedalaman Australia.Twitter Hayabusa-2 JAXA/@haya2e_jaxa Tim JAXA sedang mencari sampel asteroid Ryugu yang jatuh di pedalaman Australia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com