Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Canggih, Ilmuwan Temukan Cara Bikin Oksigen di Mars

Kompas.com - 14/12/2020, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNN

"Belum ada bukti substantif tentang endapan air garam dalam jumlah besar, dan meskipun ada kemungkinan beberapa dalam bentuk beku, saya sama sekali tidak berharap menemukannya sebagai cairan," kata Hecht melalui email.

"Apa yang penulis abaikan adalah bahwa sementara titik leleh mungkin - 70 derajat Celsius, titik beku di Mars juga sekitar -70 derajat Celsius, jadi jika air asin cair ini benar-benar ada, mereka pada akhirnya akan menguap (lebih tepatnya, menyublim) pergi."

Hecht berkata, suatu hari nanti, elektrolisis air akan menjadi penting untuk produksi bahan bakar di Mars.

"Es biasa berlimpah di Mars dan tidak sulit ditemukan. Juga tidak ada alasan untuk tidak mencairkan es untuk mendapatkan air, yang kemudian dapat dielektrolisis dengan CO2 untuk menghasilkan oksigen dan metana sebagai bahan bakar," kata Hecht.

Ramani menggambarkan proyek penelitian mereka sebagai upaya awal timnya yang memiliki spesialisasi dalam elektrolisis air laut.

"Kami menemukan laporan ini tentang endapan air asin di Mars dan kenapa tidak (memanfaatkannya)," katanya.

"Kami tidak didanai oleh NASA atau program yang berhubungan dengan luar angkasa, tetapi harapan kami adalah jika kami mendapatkan daya tarik yang cukup dengan pekerjaan ini, maka di masa depan kami berharap untuk mengusulkan ini sebagai pelengkap Moxie dan sistem lainnya."

"Harapan kami dalam 10-15 tahun ke depan, kami dapat memajukan sistem kami agar dapat bersaing," imbuhnya.

Menguji Moxie

Tim NASA untuk Moxie akan mempelajari bagaimana versi kecil pemanggang roti beroperasi pada penjelajah Perseverance dan menerapkan pelajaran yang didapat untuk mengembangkan sistem yang lebih besar dan lebih kuat untuk misi awak.

Eksperimen ini akan membantu para peneliti mempelajari bagaimana sejumlah faktor lingkungan, termasuk badai debu, angin dan pasir, serta suhu karbondioksida, dapat mempengaruhi Moxie.

Para ilmuwan juga perlu mengetahui bagaimana radiasi dapat memengaruhi perangkat lunaknya.

Baca juga: Ilmuwan Berencana Pelajari Bebatuan Mars di Siprus, Ini Alasannya

Sistem Moxie skala penuh di Mars mungkin sedikit lebih besar dari kompor rumah tangga dan beratnya sekitar 1.000 kilogram.

"Pekerjaan sedang berlangsung untuk mengembangkan satu prototipe dalam waktu dekat," kata NASA.

Hecht mengatakan bahwa fokus NASA akan tetap pada ekstraksi oksigen dari atmosfer Mars.

Meskipun es dapat bermanfaat di masa depan, katanya, es harus dianggap sebagai mineral yang harus ditelusuri, diekstraksi, dan dimurnikan sebelum dapat digunakan.

Terlebih lagi, es di Mars ditemukan terutama di garis lintang tinggi, yang bukan merupakan tujuan NASA untuk mendaratkan manusia, setidaknya pada awalnya.

"Mengekstrak oksigen dari udara itu mudah dibandingkan karena ada di mana-mana, Anda tidak perlu menggali apa pun, dan itulah mengapa kami melakukannya terlebih dahulu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com