Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Kleptomania Kecanduan Narkoba, Apa Dampaknya pada Otak Anak?

Kompas.com - 23/11/2020, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Dr Hari mengatakan apabila anak yang terekspose methamphetamine atau narkoba lain yang digunakan sejak dalam kandungan atau di masa parental, yakni masa pembentukan organ, maka akan memengaruhi perkembangan kognitif, motorik maupun bahasa.

"Exposure pada masa prenatal juga mengakibatkan masalah perilaku saat masa balita, khususnya meningkatkan emotional reactivity-nya, problem atensi, dan juga gangguan hiperaktifitas," jelas dr Hari saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Kemungkinan lain, jika eksposure narkoba dimulai pada usia sangat muda, seperti yang disampaikan pihak balai, bahwa ternyata ayah B sering mencampur sabu pada susu anaknya, maka penggunaan narkoba di usia tersebut bisa sangat memengaruhi kondisi otak anak.

Sementara pada usia yang sangat muda tersebut, otak anak masih dalam tahap perkembangan.

Baca juga: Apakah Mereka yang Mengonsumsi Narkoba Selalu Terlihat Lebih Kurus?

 

 

Dr Hari mengungkapkan dampak narkoba tersebut akan sangat memengaruhi bagian otak cortex pre frontal.

"Bagian otak ini berfungsi dalam kemampuan berpikir, membuat rencana, problem solving, membuat keputusan, dan kontrol diri atas impulsivitas yang terjadi," papar dr Hari.

Dr Hari menambahkan otak ini juga berperan dalam proses kondisi-kondisi stressful. Selain itu, narkoba juga bisa memengaruhi bagian otak yang disebut basal ganglia yang berperan dalam membentuk motivasi, habit dan rutinitas.

"Dengan exposure sejak dini pada otak dan parenting skill orangtuanya yang bermasalah, maka gangguan perilaku yang bersifat impulsive, compulsive seperti mencuri atau menggunakan narkoba tadi sangat besar terjadi," jelas dr Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com