Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Inggris: Kekebalan Covid-19 Muncul Setelah 6 Bulan Terinfeksi

Kompas.com - 04/11/2020, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Dari studi itu, temuan sementara mengungkapkan antibodi pasien mengalami penurunan beberapa tingkat. Respons sel T yakni sel kekebalan tubuh tetap kuat.

"Hasil awal (kami) menunjukkan respons sel T dapat bertahan lebih lama dari respons antibodi awal," kata Shamez Ladhani, konsultan ahli epidemiologi di Public Health England yang ikut memimpin studi.

Studi ini juga menemukan ukuran respons sel T berbeda, dan jauh lebih tinggi pada orang yang memiliki gejala Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak memiliki gejala saat terinfeksi.

Ada dua hal yang dapat diartikan dari temuan tersebut, pertama, kemungkinan kekebalan seluler yang lebih tinggi dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi ulang pada orang yang memiliki gejala Covid-19.

Baca juga: Covid-19 Mematikan Beberapa Orang, Studi Ungkap Sistem Kekebalan bisa Melawan Balik

 

Atau, pasien tanpa gejala lebih mampu melawan virus SARS-CoV-2 tanpa perlu menghasilkan respons imun yang lebih besar.

"Hasil studi ini memberi kepastian, meski titer antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 dapat turun pada tingkat yang dapat dideteksi dalam beberapa bulan setelah infeksi, namun tingkat kekebalan terhadap virus dapat dipertahankan," imbuh Charles Bangham, ketua imunologi di Imperial College London.

Eleanor Riley, profesor imunologi dan penyakit menular di Edinburg University menambahkan studi ini menjadi pertanda baik untuk jangka panjang.

"Baik dalam hal pengembangan vaksin maupun kemungkinan perlindungan jangka panjang terhadap infeksi ulang. Namun, kita belum tahu apakah orang-orang dalam studi ini terlindung dari infeksi ulang Covid-19," jelas Riley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com