Perempuan kaukasia adalah perempuan kulit putih. Banyak orang percaya bahwa perempuan kaukasia lebih rentan mengalami osteoporosis.
Osteoporosis memang sering terjadi pada perempuan.
Setidaknya 1 dari 3 perempuan mengalami osteoporosis. Sementara pada pria, hanya satu dari lima pria yang mengalami osteoporosis.
Perempuan lebih banyak mengalami osteoporosis karena setelah menopause ada penurunan kepadatan tulang dan penurunan yang tajam pada hormon estrogen.
Namun faktanya, osteoporosis dapat dialami semua kelompok usia, etnis dan gender.
Banyak orang yang berusia muda terkena osteoporosis, misalnya karena mengonsumsi obat tertentu yang membuat masa tulang menjadi hilang (glucocorticoids).
Baca juga: 5 Tips Mudah agar Tulang Sehat dan Tidak Kena Osteoporosis
4. Minum susu dan Latihan Fisik
Minum susu dan latihan fisik sering sekali dianggap sebagai satu-satunya cara agar tidak berisiko terkena osteoporosis.
Namun ternyata, kedua hal tersebut tidaklah cukup, dibutuhkan upaya untuk membangun dan mempertahankan kesehatan tulang.
" Mempertahankan kesehatan tulang dengan mengkonsumsi vitamin D dan asupan kalsium yang cukup dan tentunya tetap melakukan latihan fisik yang cukup," tutur Saptawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.