KOMPAS.com - Ahli menyarankan para perempuan yang memilki keluhan nyeri atau adanya benjolan di sekitar payudara saat menstruasi, untuk mewaspadai risiko kanker payudara.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia, Dr Sonar Soni Panigoro.
Seperti diketahui, setiap perempuan dalam siklus normalnya akan mengalami haid atau menstruasi.
Baca juga: Benjolan di Payudara, Apakah Pertanda Kanker? Ini Penjelasan Ahli
Umumnya haid terjadi dalam rentang waktu 3-7 hari dan setiap perempuan memiliki keluhan yang berbeda-beda.
Di antara gejala yang umum dialami adalah seperti nyeri pada pinggul sebelum dan saat haid terjadi, nyeri di perut, kembung, mood swing (mudah marah), sakit kepala, kelelahan, mengidam makanan, dan juga bisa terjadi nyeri pada dada atau payudara.
Tetapi, pada beberapa kasus, ada juga perempuan yang mengalami gejala lain saat haid, salah satunya nyeri dan benjolan pada ketiak, yang bisa hilang ataupun timbul saat haid.
Apa yang terjadi?
Perihal risiko kanker payudara karena benjolan yang muncul di ketiak setiap kali haid, rupanya memiliki penjelasan yang jarang diketahui masyarakat awam.
Sonar dalam persoalan ini menjelaskan, bahwa sebenarnya payudara manusia tidak hanya memiliki satu pasang payudara.
Seperti yang umumnya kita ketahui hanya di bagian dada, tetapi ternyata manusia sebelum lahir memiliki 6 pasang payudara, yang berada di garis payudara.
Untuk diketahui, garis payudara itu adalah kelenjar payudara yang ada dari ketiak sampai selangkangan.
"Payudara pada manusia itu ada enam pasang, jadi jumlahnya ada 12. Mulainya dari titik ketiak sampai selangkangan," kata Sonar dalam diskusi daring bertajuk Kalbe: Faktor Genetik dan Kanker Payudara, Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: Studi Temukan Kaitan Pewarna Rambut dengan Kanker Payudara, Ini Penjelasannya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.