4. Tampak awan Cumulonimbus
Sinta berkata, setelah terlihat munculnya awan Cumulus, maka tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (CB).
5. Pepohonan bergoyang
Anda harus mewaspadai kemungkinan potensi puting beliung, saat dahan atau ranting dari pepohonan di sekitar tempat kita berdiri, mulai bergoyang cepat karena embusan angin.
6. Udara terasa dingin
Selanjutnya, jika Anda merasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat Anda berdiri, itu juga salah satu tanda potensi akan terjadinya puting beliung.
7. Langsung turun hujan lebat atau gerimis disertai angin kencang
Biasanya sebelum angin puting beliung terjadi, hujan yang pertama kali turun adalah hujan lebat tiba-tiba. Apabila, hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.
"Jika 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada masa pancaroba, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun akan diikuti angin kencang, baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak," jelasnya.
Baca juga: Waspada Puting Beliung pada Musim Pancaroba, Kenali Tanda dan Sifatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.