Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, 'Ikan Berjalan' Langka Ini Menampakkan Diri di Perairan Australia

Kompas.com - 21/09/2020, 20:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Spesies baru karang

Selain ikan yang dapat berjalan tak biasa terlihat di perairan dalam di kawasan terumbu karang terbesar di planet ini, peneliti juga menemukan spesies baru terumbu karang.

Karang hitam yang ditemukan memiliki tentakel sepanjang satu meter, dan jenis karang spons jenis baru.

Dr Beaman mengungkapkan meski namanya karang hitam, namun warna karang ini tidak selalu hitam, malah cenderung berwarna kemerahan.

"Namun, ketika mereka mati, kerangka yang tersisa adalah hitam pekat yang indah, yang terkadang terlihat orang seperti untaian perhiasan di berbagai belahan dunia," kata Dr Beaman.

Baca juga: Ikan Langka Berkepala Mohawk Akhirnya Resmi Punah, Kok Bisa?

 

Lebih lanjut Dr Beaman mengatakan tidak seperti spesies di air dangkal, yang mengandalkan sinar matahari untuk memproduksi makanan, terumbu karang laut dalam mengandalkan arus laut untuk mendapatkan makanan.

Kapal selam tanpa awal ini juga mengambil beberapa sampel dari karang lunak dan karang keras yang tumbuh dengan kerangka keras yang disebut scleracrinian di Laut Coral.

Sejumlah sampel batuan purba juga untuk pertama kalinya dikumpulkan dari dasar Greet Barrier Reef, yang diperkirakan berusia 40-50 juta tahun.

Para peneliti berharap, dari temuan-temuan ini, seperti ikan berjalan yang langka dan spesies karang baru, dapat membantu memahami habitat bawah laut dan bagaimana lingkungan bawah laut ini saling berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup di perairan Australia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com