Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Rewel karena Biang Keringat, Harus Apa?

Kompas.com - 16/09/2020, 12:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com - Biang keringat pada bayi biasanya terjadi pada cuaca panas. Meski bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, biang keringat sering uncul di sekitar lipatan kulit, seperti leher, di bawah lengan, atau dekat selangkangan. Tak jarang biang keringat juga muncul di punggung bayi.

Menurut dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, biang keringat disebabkan karena tersumbatnya pori-pori kulit, sehingga keringat tersumbat di bawah kulit.

Umumnya, biang keringat tidak membutuhkan terapi khusus, karena akan hilang dan sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bagaimana Agar Rambut Anak Hitam dan Tebal?

“Terapi khusus tidak diperlukan, kecuali pada kasus biang keringat berat atau yang disertai infeksi pada kulit bayi,” ujar Fransiska.

Fransiska menambahkan, penyebab utama biang keringat adalah lingkungan yang panas. Maka sebaiknya, bayi berada pada suhu lingkungan yang nyaman.

“Jika cuaca panas dan bayi mudah berkeringat, selalu ganti baju bayi yang basah atau lembap dengan pakaian berbahan dasar katun,” katanya.

dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak Konselor Laktasi RS Pondok Indah ? Bintaro Jayadok. RSPI dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak Konselor Laktasi RS Pondok Indah ? Bintaro Jaya

Hindari memakai krim ruam pada kulit bayi, kecuali jika dokter merekomendasikan krim tertentu. Biang keringat bukanlah reaksi alergi, dan bukan kulit kering. Menggunakan sembarang krim untuk menangani kondisi ini mungkin tidak akan membantu.

Meski biang keringat bisa hilang dengan sendirinya, orangtua harus memerhatikan kondisi bayi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, biang keringat dapat berkembang menjadi infeksi, terutama jika bayi menggaruknya.

Biang keringat yang terinfeksi dapat menyebabkan demam, pembengkakan, atau adanya nanah pada biang keringat.

Segera berkonsultasi pada dokter, jika gejala tersebut muncul atau bayi tampak kesakitan.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Benarkah Bayi Mewarisi Alergi dari Orangtua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com