Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Baru Jadi Ortu: Benarkah Bayi Mewarisi Alergi dari Orangtua?

Kompas.com - 07/07/2020, 10:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com – Tak sedikit bayi atau anak yang memiliki alergi yang sama dengan orangtuanya. Alergi pada bayi dapat terjadi bila sistem kekebalan tubuhnya memiliki sensitivitas yang berlebih terhadap protein tertentu (alergen).

Beberapa alergen yang paling umum antara lain debu, bulu binatang, atau makanan terutama kacang dan telur.

Rinitis alergi merupakan penyakit yang paling umum terjadi akibat alergi. Hal ini ditandai dengan hidung berair, tersumbat, gatal, serta bersin berulang. Kondisi lain yang dapat menyertai rinitis alergi adalah dermatitis atopik (eksim).

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bayi Sariawan, Bagaimana Mengobatinya?

Lalu, benarkah alergi bisa diturunkan secara genetik dari orangtua?

Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Ellen Wijaya, Sp.A menyebutkan benar bahwa alergi bisa diturunkan secara genetik.

“Bisa diturunkan secara genetik oleh orangtua dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan,” tutur Ellen kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Jika salah satu orangtua memiliki alergi, lanjut ia, risiko seorang anak akan mengalami alergi sampai 50 persen. Risikonya meningkat menjadi sebesar 75 persen pada anak yang kedua orangtuanya memiliki alergi.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Simak Protokol Imunisasi Bayi di Tengah Pandemi Covid-19

“Oleh karena itu, cara mengetahui bayi berisiko alergi adalah dengan melakukan identifikasi penyakit alergi (asma, dermatitis atopik, rinitis alergi) pada kedua orangtua maupun saudara kandung,” papar ia.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui alergi adalah dengan metode eliminasi dan provokasi pada semua jenis makanan yang diduga menyebabkan alergi, atau beberapa tes alergi.

“Misalnya uji kulit serta pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai indikasi,” tambah Ellen.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk membantu mengidentifikasi alergen pencetus alergi si kecil, serta penanganan komprehensif berkaitan dengan penyakit alergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com