Waswas soal tumbuh kembang si kecil?
Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com
KOMPAS.com – Tak sedikit ibu yang merasa kelelahan akibat kurang tidur. Semenjak melahirkan, bayi harus terus disusui baik siang maupun malam.
Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Rosary, Sp.A menyebutkan bahwa bayi baru lahir memerlukan waktu tidur yang cukup lama yaitu 16-17 jam per hari.
“Namun walaupun durasi tidurnya lama, bayi sering terbangun. Sebagian besar bayi hanya tidur 1-2 jam pada satu waktu, dan perlu menyusu setiap 2-4 jam saat tidur,” ujar Rosary kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Kenapa Bayi Sering Muntah?
Saat usia 4-6 minggu, lanjut ia, waktu tidur yang dibutuhkan sekita 14-16 jam per hari. Sementara saat usia 8 minggu sebagian bayi mulai tidur siang dengan waktu yang lebih pendek, dan tidur dengan waktu lebih lama saat malam.
“Namun, bayi masih terbangun sesekali untuk menyusu di malam hari,” tambahnya.
Lalu, kapan bayi mulai berhenti bangun tengah malam? Rosary menyebutkan, sebagian besar bayi mendapat ritme tidur siang dan malam saat usianya sekitar 12 minggu.
“Dan secara keseluruhan, bayi usia 3-5 bulan baru bisa cukup lama tidur saat malam, lebih dari 5 jam pada satu waktu tidur,” papar ia.
Saat usia 6 bulan, bayi sebaiknya sudah bisa tidur dengan durasi yang cukup lama hingga enam jam. Tetapi, bayi masih terkadang terbangun paling tidak 1 kali saat malam saat menyusu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.