Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Oxford Ditangguhkan, Apa Penundaan Uji Klinis Lazim?

Kompas.com - 11/09/2020, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Ini sebenarnya kedua kalinya terjadi sejak relawan pertama diimunisasi pada bulan April.

Moncef Slaoui, pejabat tinggi AS yang bertanggung jawab atas program yang dirancang untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dengan cepat, mengatakan panel ahli luar di AS dan Inggris sedang melakukan tinjauan mendalam terhadap kandidat vaksin perusahaan tersebut, yaitu prosedur standar bila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Apakah vaksin untuk Covid-19 aman?

Setelah berita itu tentang penghentiaan sementara menyebar, AstraZeneca dan Universitas Oxford dengan cepat mengatakan langkah tersebut ditempuh guna memastikan setiap vaksin yang dipasarkan akan aman untuk masyarakat umum.

Pada Selasa (9/9/2020), sembilan perusahaan raksasa farmasi yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19, termasuk AstraZeneca, menandatangani "ikrar bersejarah" untuk menjadikan keselamatan sebagai "prioritas utama" dalam pengembangan vaksin pertama.

Baca juga: Jangan Abaikan Vaksin Flu, Terserang Flu Saat Hamil Bisa Bahayakan Janin

Kelompok tersebut, yang juga mencakup Johnson & Johnson, BioNTech, GlaxoSmithKline, Pfizer, Merk, Moderna, Sanofi dan Novavax, berjanji untuk "bersatu untuk berdiri dengan sains" dalam mencari vaksin.

Di antara lain, mereka juga berjanji untuk:

  • Terus mematuhi standar ilmiah dan etika yang tinggi terkait pelaksanaan uji klinis dan ketelitian proses pembuatan.
  • Bekerja untuk memastikan pasokan yang cukup dan berbagai pilihan vaksin, termasuk yang cocok untuk akses global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com