Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Krustasea Ditemukan di Tempat Terpanas di Bumi

Kompas.com - 06/09/2020, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com- Krustasea atau kelompok udang-udangan biasanya ditemukan di perairan dengan suhu yang relatif normal.

Namun baru-baru ini peneliti menemukan spesies baru krustasea air tawar di tempat terpanas di bumi.

Seperti dikutip dari Phys, Sabtu (5/9/2020) peneliti menemukan spesies tersebut di danau kecil musiman di bagian selatan Gurun Lut.

Saat itu, peneliti tengah melakukan ekspedisi di gurun itu dengan tujuan memahami ekologi gurun, keanekaragaman hayati, geomorfologi, dan paleontologi.

Baca juga: Mengejutkan, Peneliti Temukan Spesies Aneh Hiu Tanpa Kulit dan Ompong

 

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka pun menyatakan jika temuan itu merupakan spesies baru krustasea air tawar.

Spesies baru tersebut teridentifikasi masuk dalam genus Phallocrytus yang sebelumnya hanya diketahui terdiri dari empat spesies yang hidup di daerah kering dan semi kering yang berbeda.

Dalam penelitian yang telah diterbitkan di jurna Zoology in the Middle East spesies krustasea ini dinamai dengan Phallocryptus fahimmi untuk menghormati ahli biologi konservasi Iran yang meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2018.

Baca juga: 30 Spesies Baru dari Kehidupan Laut Dalam Ditemukan di Dekat Galapagos

 

"Selama ekspedisi di tempat ekstrem seperti itu, Anda selalu waspada, terutama saat menemukan air. Jadi melihat krustasea di lingkungan yang panas dan kering ini benar-benar mengejutkan," ungkap Hossein Rajaei dari Stuttgart State Museum of Natural History.

Peneliti juga menemukan jika Phallocryptus fahimmi memiliki morfologi serta genetika yang berbeda dengan Phallocryptus yang lainnya.

 

Pemandangan Gurun Lut atau Dasht-e-Lut, adalah salah satu tempat terpanas di Bumi. Spesies krustasea baru ditemukan hidup di danau air tawar di gurun yang berada di Iran. SHUTTERSTOCK/leshiy985 Pemandangan Gurun Lut atau Dasht-e-Lut, adalah salah satu tempat terpanas di Bumi. Spesies krustasea baru ditemukan hidup di danau air tawar di gurun yang berada di Iran.

Martin Schwentner, spesialis Krustacea dari Museum Sejarah Alam Wina menyebut kalau Phallocryptus fahimmi mampu bertahan selama beberapa dekade di sedimen yang mengering dan akan menetas di musim hujan yang akan datang, saat air memenuhi danau lagi.

Lebih lanjut, spesies ini memang secara sempurna mampu beradaptasi hidup di lingkungan gurun.

Buktinya adalah kemampuan mereka bertahan di gurun Lut yang menjadi tempat terpanas di bumi.

Gurun Lut, juga dikenal sebagai Dasht-e Lut merupakan gurun terbesar kedua di Iran. Saat ini gurun tersebut memegang rekor suhu permukaan tertinggi yang pernah tercatat.

Baca juga: Terinspirasi Covid-19, Spesies Jamur Parasit Baru Diberi Nama Karantina

 

Berdasarkan pengukuran satelit tahun 2006, NASA melaporkan rekor suhu permukaan 70,7 derajat Celcius dan baru-baru ini telah ditingkatnya menjadi 80,3 derajat Celcius.

Sementara suhu harian rata-rata berkisar dari -2,6 derajat Celcius di musim dingin hingga 50,4 derajat Celcius di musim panas. Sedangkan untuk curah hujan tahunan tidak melebih 30 mm per tahun.

Meski hampir tak ada vegetasi, namun gurun Lut menampung beragam kehidupan hewan. Hanya saja tak ada habitat akuatik permanen seperti kolam.

Kehidupan akuatik yang sangat langka inilah yang membuat penemuan krustasea di tempat terpanas di Bumi, Phallocryptus fahimmi menjadi sesuatu yang sangat langka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com