Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat Hari ini, Sudah 6 Bulan Pandemi Covid-19 Menyerang Indonesia

Kompas.com - 02/09/2020, 18:05 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber AJMC

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (2/9/2020) tepat enam bulan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Berikut kilas balik perkembangan pandemi enam bulan pertama tahun ini.

Pada tanggal 9 Januari WHO mengumumkan bahwa ada Pneumonia misterius terkait virus corona di Wuhan, China.

Pada Awalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih meragukan akar dari apa yang akan menjadi pandemi Covid-19, mengingat serentetan kasus mirip pneumonia di Wuhan bisa jadi berasal dari virus corona baru.

Hingga saat itu sudah ada 59 kasus, dan tindakan pencegahan perjalanan sudah menjadi perhatian utama para ahli, dilansir dari AJMC, (4/7/2020).

Baca juga: Kasus Corona di Indonesia Bertambah, Sudah Mencapai Puncak Pandemi?

Kemudian, pada 21 Januari Ilmuwan Tiongkok mulai mengonfirmasi bahwa Covid-19 bisa Menular ke Manusia.

Namun, WHO masih belum yakin tentang perlunya mengumumkan darurat kesehatan masyarakat.

Pada titik ini, novel coronavirus 2019 telah membunuh 4 orang dan menginfeksi lebih dari 200 orang di China, sebelum Zhong Nanshan, MD, akhirnya mengonfirmasi bahwa virus itu dapat ditularkan dari orang ke orang.

Lalu, WHO mengeluarkan Darurat Kesehatan Global pada 31 Januari. Dengan angka kematian di seluruh dunia lebih dari 200 dan lonjakan eksponensial menjadi lebih dari 9800 kasus.

WHO akhirnya mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat, untuk yang keenam kalinya.

Penularan dari manusia ke manusia dengan cepat menyebar dan sekarang dapat ditemukan di Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Vietnam, dan Taiwan.

Baca juga: WHO dan UNICEF Ingatkan Bahaya Turunnya Imunisasi karena Corona

 

CDC mulai mengatakan Covid-19 menuju status pandemi pada 25 Februari 2020. Nancy Messonnier, MD, direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC, menjelaskan apa yang menandakan pandemi.

"Sejauh ini Covid-19 memenuhi 2 dari 3 faktor yang diperlukan: penyakit yang mengakibatkan kematian dan orang-ke-orang yang berkelanjutan. Penyebaran di seluruh dunia adalah kriteria ketiga yang belum terpenuhi saat itu," ungkap Nancy.

Pada akhirnya tanggal 11 Maret 2020, WHO Menyatakan Covid-19 sebagai Pandemi.

Saat menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, mengatakan pada sebuah pengarahan di Jenewa bahwa badan tersebut sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan dari wabah tersebut.

Dia juga mengungkapkan keprihatinan tentang "tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan."

Pada 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Hingga saat ini seluruh dunia masih dalam proses pengembangan vaksin.

Indonesia juga dalam tahapan pengembangan vaksi dan melakukan dua kolaborasi. Kolaborasi jangka pendek atau menengah, merupakan kolaborasi Internasional dengan CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) dan Sinovac. Kolaborasi jangka panjang dengan Konsorsium Nasional.

Protokol kesehatan tetap harus di lakukan hingga vaksin ditemukan. Bahkan, jika vaksin sudah ditemukan, maka masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Corona di Indonesia, Ini Teknologi dan Tantangannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com