Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herbivor seperti Zebra Nekat Cari Makan di Wilayah Singa, Kenapa?

Kompas.com - 19/08/2020, 13:32 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Hewan-hewan pemakan rumput, seperti zebra, gazelle, topi, kerbau Afrika, wildebeest, dan hartebeest, sangat umum ditemui sedang mencari makan di Taman Nasional Serengeti, Tanzania, Afrika.

Namun, sebuah studi baru menemukan hal yang menarik mengenai cara herbivor di atas mencari makan.

Seperti dikutip Phys.org, Selasa (18/8/2020), tim peneliti dari Rice University, Princeton University, Wake Forest University, dan The University of Minnesota menyebut bahwa kelompok hewan tersebut merumput di wilayah yang sering dikunjungi singa.

"Kelompok hewan pemakan rumput kemungkinan besar berada di tempat-tempat berisiko, seperti habitat hutan dan di dekat tonjolan batu yang digunakan singa untuk mengintai mangsa," papar Lydia Beaudrot, peneliti dari Rice University.

Baca juga: Mengapa Zebra Punya Garis-garis Hitam Putih di Tubuh? Ini Penjelasan Sains

Uniknya, studi yang dipublikasikan secara daring di jurnal Ecology itu juga menemukan bahwa hewan-hewan pemakan rumput membentuk kelompok dengan spesies lain manakala berada di dekat wilayah perburuan singa.

"Kelompok spesies campuran ini akan terbentuk di dekat tempat singa suka berburu. Hal tersebut menunjukkan bahwa hewan-hewan pemakan rumput ini berusaha mengurangi kemungkinan dibunuh oleh predator," ungkap Beaudrot.

Kelompok-kelompok hewan ini menantang maut bukannya tanpa alasan.

Menurut Beaudrot, hal ini dilakukan sebagai bentuk pilihan hewan dalam memenuhi kebutuhan mencari pangan.

Dengan bergabung bersama kelompok lain maka kemungkinan hewan akan selamat dari serangan predator, begitu pula sebaliknya.

"Kelompok yang lebih besar dapat memberikan lebih banyak kepada singa karena ada lebih banyak mata untuk mengawasi predator," tambah Beaudrot.

Baca juga: Foto Viral Singa Betina Gigit Buah Zakar Pejantan, Ini Fakta di Baliknya

Studi ini merupakan hasil dari analisis lebih dari 115.000 foto kamera jebakan yang dikumpulkan antara 2010-2015.

Foto-foto yang sudah diolah itu kemudian dipadukan dengan informasi pemantauan GPS dari Serengeti Lion Project.

Selanjutnya, citra satelit menunjukkan lokasi yang sering didatangi singa serta tempat mana saja dengan sumber makanan yang melimpah atau langka bagi para pemakan tanaman.

Tim peneliti berharap dapat melakukan penelitian lanjutan, termasuk bagaimana kelompok spesies campuran lebih baik melindungi mereka dari singa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com