Akan tetapi, studi mengenai evolusi serangga yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letter tersebut menyimpan teori lain.
Saat tim peneliti melakukan studi, mereka menemukan kalau tawon mengembangkan bulu putih untuk tujuan berbeda.
Di dunia hewan, ada beberapa contoh bahwa warna putih dapat bersifat aposematic. Artinya warna putih dimaksudkan untuk memperingatkan atau mengusir predator.
Namun warna ternyata juga dapat berperan lain yakni sebagai termoregulasi alias mengatur suhu tubuh hewan.
Baca juga: Peneliti Temukan Semut Tergesit, Melangkah 10 Kali Lebih Cepat dari Usain Bolt
Setelah dilakukan analisis, tim peneliti menyimpulkan kalau warna putih pada semut ini tidak berfungsi untuk menghindari pemangsa.
Warna putih pada semut beludru ini merupakan adaptasi terhadap lingkungan gurun yang panas.
"Jika (semut beludru) memiliki tubuh putih dan lembut, maka tak akan terpanggang di bawah sinar matahari," ungkap Wilson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.