Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setengah Tahun Pandemi Covid-19, Apa Saja yang Sudah Kita Ketahui?

Kompas.com - 01/07/2020, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Hingga kita mendapatkan vaksin, kita harus beradaptasi hidup berdampingan dengan corona.

"Anda harus menyadari bahwa kita menghadapi situasi ini untuk jangka panjang. Ini bukan waktunya untuk memberi sedikit perhatian pada kondisi saat ini," tegas Rutherford.

Dunia bosan dan letih dengan upaya pencegahan penularan corona seperti lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Banyak orang, terutama orang muda, mulai berhenti menjaga jarak dan kembali berkerumun. Akibatnya, infeksi Covid-19 pada kaum muda bertambah banyak.

Hal ini seperti yang terjadi di banyak negara, termasuk Israel, Portugal, dan AS.

"Virus tidak bosan (menginfeksi manusia). Virus tidak menonton TV. Virus tidak mendengarkan apa yang dikatakan orang. Yang ingin dilakukan virus hanyalah mereproduksi tanpa henti," ungkap Rutherford.

Baca juga: Jangan Asal Konsumsi, Begini Cara Aman Pilih Obat Tradisional

Awalnya para ilmuwan berpikir, orang yang paling rentan terinfeksi adalah orang tua lanjut usia dan mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasari.

Namun sekarang kita tahu, virus ini bisa mematikan, bahkan untuk orang dewasa muda dan anak-anak.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kita semua ingin wabah ini segera berakhir dan kita dapat melanjutkan hidup.

"Namun kenyataan pahitnya adalah, bahkan ini belum mendekati akhir. Meski banyak negara menunjukkan kemajuan, pandemi global ini sebenarnya sedang meningkat," kata Tedros, Senin (29/6/2020).

Penyebaran virus corona telah melambat di Eropa, Asia, dan Timur Laut AS. Namun, penyebaran makin luas terjadi di Barat Daya AS dan Amerika Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com