Fredy menjelaskan, berdasarkan penelitian yang ada, ibu hamil memiliki risiko terinfeksi Covid-19 yang sama besarnya dibandingkan dengan orang yang tidak sedang hamil.
Namun, beberapa penelitian lain juga menunjukkan, sebagian besar wanita hamil akan memiliki gejala yang parah jika terinfeksi Covid-19 di trisemester ketiga.
Serta, memang pada umumnya wanita hamil memiliki risiko yang meningkat terhadap penyakit infeksi pernapasan, termasuk influenza, yang disebabkan oleh perubahan pada tubuh dan sistem imunitasnya.
Baca juga: Punya Jam Biologis Reproduksi, Ini Waktu Terbaik Pria untuk Punya Anak
Oleh sebab itu, kata dia, penting sekali untuk melakukan social distancing bagi wanita hamil sejak usai 28 minggu kehamilan.
"Bagi para ibu yang sedang hamil di tengah pandemi Covid-19, ikuti protokol social distancing yang baik," ujar dia.
Baca juga: Dampak Covid-19, Diperkirakan Terjadi 7 Juta Kehamilan Tak Terduga
Berbagai protokol kesehatan lainnya juga harus Anda ikuti sesuai anjuran pemerintah dan dokter kandungan Anda sarankan, termasuk saat melakukan pemeriksaan rutin tentang kandungan Anda.
"Pada dasarnya untuk memastikan kondisi kehamilan dalam keadaan yang sehat, sebaiknya ibu hamil tetap memeriksa kondisi kehamilannya secara rutin," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.