Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2020, 07:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber Healthline

6. Makan tanpa gangguan gadget

Memperhatikan makanan yang sedang Anda makan membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Sebaliknya, orang yang makan sambil menonton atau bermain game mungkin lupa berapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi, sehingga makan berlebihan.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelaahan terhadap 24 studi observasional yang diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition pada 2013.

Studi itu menemukan bahwa orang yang terdistraksi pada waktu makan, mengonsumsi makanan sekitar 10 persen lebih banyak.

Baca juga: Mengapa Berat Badan Terus Naik Usai Melahirkan?

7. Tidur Nyenyak dan Hindari Stres

Tidur yang buruk dan stres yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan beberapa hormon pengatur nafsu makan yang penting, sehingga menyebabkan Anda makan lebih banyak.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS Medicine pada 2004, menemukan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan yakni leptin dan ghrelin. Hormon lain, kortisol, juga menjadi meningkat ketika sedang stres.

Saat hormon-hormon tersebut berfluktuasi, rasa lapar meningkat dan membuat Anda menginginkan makanan yang tidak sehat. Akibatnya, asupan kalori pun jadi lebih tinggi.

Hal ini berdasarkan beberapa studi dalam jurnal Psychoneuroendocrinology pada 2007 dan 2001.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Hormone Research pada 2007, Cell Biochemistry Function pada 2012, dan Obesity Reviews: An Official Journal of The International Association for The Study of Obesity pada 2001 juga menemukan bahwa kurang tidur dan stres kronis dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com