Lagi Diet? Ini Cara Tepat Sahur dan Buka Puasa

KOMPAS.com – Bulan Ramadhan adalah waktunya umat muslim untuk berpuasa. Ibadah dengan cara menahan lapar, dahaga, amarah, serta hawa nafsu lainnya ini dinilai menyehatkan dari segi ilmiah.

Mengatur pola makan dan minum disebut erat kaitannya dengan mengembalikan fungsi organ-organ dalam tubuh. Asalkan, asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah bahan alami yang menyehatkan dan tidak berlebihan.

Jika Anda sedang dalam program diet, puasa masih bisa dijalankan. Hal itu diungkapkan oleh dokter gizi dr Juwalita Surapsari, SpGK.

Baca juga: Ingin Bugar Selama Puasa, Sudah Tepatkah Menu Sahur Anda?

“Kalau sedang diet, pastikan kita tetap makan pada saat sahur dan buka puasa,” tutur Juwalita kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Makan sahur, lanjut ia, sebaiknya memiliki komposisi yang lengkap namun dengan porsi yang dikurangi. Pastikan dalam piring Anda tetap ada karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, serta jangan lupa konsumsi air putih.

“Tapi saat berbuka puasa, jangan terjebak dengan slogan ‘berbuka dengan yang manis’. Karena makanan atau minuman manis tidak selalu berarti mengandung gula pasir atau sirup yang tinggi. Kita bisa memilih gula alami dari potongan buah misalnya,” papar Juwalita.

SHUTTERSTOCK/JOSHUA RESNICK Ilustrasi es teh manis.

Air putih dan kurma secukupnya merupakan salah satu komposisi yang tepat untuk berbuka puasa. Dalam kurma selain terdapat gula alami, juga terdapat serat serta protein.

Selanjutnya, Anda yang sedang diet harus tetap makan malam dengan komposisi lengkap namun porsinya dibatasi.

“Semua komposisinya lengkap, namun porsinya dibatasi. Perbanyak serat,” tambahnya.

Baca juga: Ahli: Diet Tinggi Serat dan Yogurt Bisa Kurangi Risiko Kanker Paru

Juwalita juga mengingatkan, Anda yang sedang diet untuk melakukan olahraga ringan menjelang berbuka puasa.

“Misalnya jalan cepat selama 30-40 menit. Tapi ingat, jangan kalap saat berbuka,” ujarnya.