Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Pertama, Pasien Covid-19 Menerima Transplantasi Paru-paru

Kompas.com - 14/06/2020, 19:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Kata Bharat, perempuan itu tidak memiliki kondisi medis serius.

Dia mengonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh untuk penyakit ringan. Namun tidak jelas, apakah obat itu membuatnya lebih rentan terhadap paparan virus.

Menurut Bharat, kondisi perempuan itu sudah membaik.

"Dia sudah sadar dan tersenyum. Dia pun melakukan video call dengan keluarganya," kata Bharat.

Kendati demikian, perempuan itu masih belum pulih sepenuhnya dan masih menggunakan ventilator.

Saat ini, dia diresepkan obat untuk menekan sistem kekebalan agar tubuh tidak menolak paru-paru baru yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Bharat mengatakan, tes yang dilakukan beberapa kali untuk melihat apakah obat itu dapat mengaktifkan virus corona lagi sudah dilakukan. Dari beberapa tes yang dilakukan, semuanya menunjukkan hasil negatif.

Baca juga: Jika Tak Ada Lockdown, Ratusan Juta Orang Terinfeksi Virus Corona

"Transplantasi paru adalah satu-satunya kesempatannya untuk bertahan hidup," kata Bharat.

"Kami ingin pusat transplantasi lain mengetahui bahwa walaupun prosedur transplantasi pada pasien ini secara teknis cukup menantang, itu dapat dilakukan dengan aman, dan prosedur ini memberi harapan hidup untuk pasien Covid-19."

Setelah transplantasi paru-paru, lebih dari 85 hingga 90 persen pasien bertahan hidup satu tahun dan dapat berfungsi secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari, menurut pernyataan itu.

"Bagaimana seorang perempuan sehat berusia 20 tahunanan sampai pada titik ini? Masih banyak yang kita belum pelajari tentang Covid-19," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com