Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teliti Efek Psikologis, NASA Cari Peserta yang Mau Diisolasi 8 Bulan

Kompas.com - 26/05/2020, 18:32 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Inverse

KOMPAS.com- Badan antariksa NASA saat ini tengah mencari kandidat peserta yang bisa hidup terisolasi selama 8 bulan di Moskow, Rusia.

Nantinya sekelompok orang yang terpilih ini akan membantu penelitian NASA untuk memahami efek psikologis dan fisiologis dari isolasi.

Melansir Inverse, Rabu (20/5/2020) penelitian ini memang dibuat NASA sebagai bagian dari persiapan misi jangka panjang ke Bulan serta Mars.

Sebab para astronot nantinya dapat menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan terisolasi dalam pesawat ruang angkasa saat melakukan perjalanan tersebut.

Baca juga: NASA: Fenomena Solar Minimum Matahari, Mungkin Berbahaya bagi Astronot

"Isolasi sosial merupakan bidang yang sangat penting untuk kami teliti. Ini terkait dengan tingkat stres yang lebih tinggi dan mempengaruhi fisiologis dan psikologis seseorang," ungkap Thomas Williams, ilmuwan dari Human Factors and Behavioral Performance Element.

Penelitian semacam ini pun sangat membantu NASA lebih memahami efek isolasi dan cara-cara untuk mengatasinya selama astronot berada dalam wahana antariksa.

Tiga orang astronot Apollo 12,  Bean, Gordon, dan Conrad terlihat melalui lensa mata-ikan di dalam Command Module simulator.NASA Tiga orang astronot Apollo 12, Bean, Gordon, dan Conrad terlihat melalui lensa mata-ikan di dalam Command Module simulator.

Baca juga: NASA: Wahana Antarika Mars Deteksi Kehidupan Kuno di Australia, Kok Bisa?

Dalam penelitian tersebut, peserta akan tinggal di lingkungan yang dibuat semirip mungkin dengan wahana antariksa dan akan di minta untuk melakukan simulasi misi luar angkasa selama tinggal di fasilitas NASA.

Peserta penelitian juga akan diminta untuk melakukan penelitian ilmiah menggunakan teknologi virtual reality serta mengoperasikan berbagai robot.

Penelitian ini sebenarnya merupakan studi lanjutan yang dilakukan tahun lalu. Saat itu ada enam orang yang terpilih untuk menghabiskan waktu selama empat bulan di wahana antariksa tiruan.

 

Tapi sayangnya, peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti penelitian ini sementara terbatas untuk warga negara Amerika Serikat yang berusia antara 30 hingga 55 tahun.

Selain itu, persyaratan lainnya adalah peserta wajib menguasi bahasa Inggris dan Rusia, memiliki gelar master di bidang sains, medis, atau telah menyelesaikan pelatihan perwira militer.

Sementara partisipan dengan gelar sarjana akan dipertimbangkan jika mereka memiliki pengalaman militer atau profesional yang relevan.

Baca juga: Volume Otak Astronot Bertambah Akibat Perjalanan Luar Angkasa, Kok Bisa?

Menariknya lagi, para peserta juga akan diberikan kompensasi karena telah ambil bagian dalam studi ini.

Sebelum diberangkatkan menuju fasilitas penelitian, para kandidat yang terpilih akan isolasi atau dikarantina oleh NASA selama dua minggu sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com