Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Lumba-lumba Berenang Bebas di Selat Bosphorus Turki

Kompas.com - 27/04/2020, 19:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

"Penurunan lalu lintas kapal dan manusia di Bosphorus berdampak besar. Mahluk hidup di darat dan perairan bebas berkeliaran tanpa manusia. Lumba-lumba juga mendekat ke garis pantai," ujar kepala asosiasi nelayan amatir Erol Orkcu.

Sebelum pandemi virus corona, memancing adalah ritual sehari-hari di Istanbul.

 

Bahkan, pemandangan ribuan nelayan amatir di Jembatan Galata dan tepi Bosphorus adalah gambaran ikonik kota ini.

Baca juga: Kepribadian seperti Manusia, Lumba-lumba Juga Pemalu dan Pemberani

"Lumba-lumba semakin dekat ke tepi pantai, ketika teror pemancing yang biasanya tidak terkendali di garis pantai untuk sementara waktu berhenti," kata Yoruk Isik, salah satu fotografer.

Di Sarayburnu, yang memisahkan Golden Horn dari Laut Marmara, sekelompok lumba-lumba berenang bersama pasukan burung camar.

Visibilitas lumba-lumba dianggap sebagai indikator ekosistem maritim yang sehat, ketika mamalia laut ini berjuang untuk bertahan hidup.

Baca juga: Pertama Kalinya, Ahli Temukan Lumba-lumba Adopsi Anak Paus

Penulis sastra Turki, Yasar Kemal pernah menulis tentang kehancuran yang terjadi pada ekosistem pesisir di Turki, akibat perburuan lumba-lumba untuk minyak dalam novelnya The Sea-Crossed Fisherman yang diterbitkan 1978.

Sejak tahun 1983, perburuan mamalia laut, seperti lumba-lumba telah dilarang di Turki. Bahkan, spesies lumba-lumba di negara ini dilindungi oleh hukum.

Dampak virus corona yang mewabah di negara ini, telah memberikan kebaikan bagi keberadaan lumba-lumba di kawasan perairan Selat Bosphorus di jantung Istanbul, Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com