Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 09:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Senin (27/4/2020) pukul 16.13 WIB mencapai 3.004.887 kasus.

Ini artinya, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam jumlah kasus terkonfirmasi bertambah lebih dari 74.000 kasus. Pasalnya, pada Minggu(26/4/2020) pukul 16.06 WIB total ada 2.930.901 kasus.

Dari 3,004 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 207.254 pasien meninggal dunia dan 882.909 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: 3 Sel Manusia yang Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona Baru

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di Indonesia yang menyebabkan jumlah kasus Covid-19 masih bertambah.

Ada penambahan 214 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data pemerintah hingga Senin (27/4/2020) atau hari ini pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total ada 9.096 kasus Covid-19 sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (27/4/2020) sore.

Data yang sama juga menunjukkan bahwa ada penambahan 44 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga saat ini ada 1.151 orang.

Namun, Yuri juga mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam sehari, 26-27 April 2020, ada penambahan 22 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penambahan ini menyebabkan total pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan virus corona ada 765 orang.

Rilsan Malkhi (26) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Karyawan swasta itu menjalani isolasi di RSPAD Gatot Soebroto dan dinyatakan negatif 14 April 2020.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Rilsan Malkhi (26) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Karyawan swasta itu menjalani isolasi di RSPAD Gatot Soebroto dan dinyatakan negatif 14 April 2020.

Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.

Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.

Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.

"Tolong tetap tinggal di rumah, karena kita tak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus," ujar Yuri, Sabtu (25/4/2020).

"Banyak orang tanpa gejala yang membawa virus di tubuh, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan sehingga dia mempersepsikan tidak sedang sakit," lanjut dia.

Baca juga: Batasi Gula, Garam, dan Lemak untuk Cegah Diabetes Saat Pandemi Corona

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, Iran, dan Rusia adalah sembilan negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Petugas medis berfoto bersama saat Polisi Toronto dan responder garis depan kota memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan di sepanjang University Avenue saat jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) terus meningkat di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.ANTARA FOTO/REUTERS/CARLOS OSORI Petugas medis berfoto bersama saat Polisi Toronto dan responder garis depan kota memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan di sepanjang University Avenue saat jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) terus meningkat di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.

Sore ini Rusia mengonfirmasi lebih dari enam ribu kasus baru, sehingga jumlah total terinfeksi Covid-19 di negara itu melonjak dan melebihi China.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 987 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 5,47 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 16.527 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Spanyol, Perancis, dan Inggris.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 157 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 112.000 pasien di antaranya sembuh.

Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 226 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 117.727 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.830 kasus yang dikonfirmasi dan 77.474 pasien di antaranya telah sembuh.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.

Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.

Tim insinyur NASA dari Jet Propulsion Laboratory menunjukkan ventilator VITAL yang akan digunakan untuk membantu pasien yang terinfeksi virus corona, Covid-19. Tim insinyur NASA dari Jet Propulsion Laboratory menunjukkan ventilator VITAL yang akan digunakan untuk membantu pasien yang terinfeksi virus corona, Covid-19.

Baca juga: WHO: Tak Ada Bukti Pasien Sembuh Covid-19 Kebal dari Virus Corona

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Senin (27/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 987.322 terinfeksi (+26.426) dan 55.415 meninggal (+1.150)
  2. Spanyol: 226.629 terinfeksi (+2.870) dan 23.190 meninggal (+288)
  3. Italia: 197.675 terinfeksi (+2.324) dan 26.644 meninggal (+260)
  4. Perancis: 162.100 terinfeksi (+612) dan 22.856 meninggal (+242)
  5. Jerman: 157.770 terinfeksi (+1.257) dan 5.976 meninggal (+99)
  6. Inggris: 152.840 terinfeksi (+4.463) dan 20.932 meninggal (+413)
  7. Turki: 110.130 terinfeksi (+2.357) dan 2.805 meninggal (+99)
  8. Iran: 90.481 terinfeksi (+1.153) dan 5.710 meninggal (+60)
  9. Rusia: 87.147 terinfeksi (+6.198) dan 794 meninggal (+47)
  10. China: 82.830 terinfeksi (+3) dan 4.633 meninggal (+1)
  11. Brasil: 63.100 terinfeksi dan 4.286 meninggal
  12. Kanada: 46.895 terinfeksi dan 2.560 meninggal
  13. Belgia: 46.134 terinfeksi dan 7.094 meninggal
  14. Belanda: 37.845 terinfeksi dan 4.475 meninggal
  15. Swiss: 29.061 terinfeksi dan 1.610 meninggal
  16. India: 27.977 terinfeksi dan 884 meninggal
  17. Peru: 27.517 terinfeksi dan 728 meninggal
  18. Portugal: 23.864 terinfeksi dan 903 meninggal
  19. Ekuador: 22.719 terinfeksi dan 576 meninggal
  20. Irlandia: 19.262 terinfeksi dan 1.087 meninggal
  21. Swedia: 18.640 terinfeksi dan 2.194 meninggal
  22. Saudi Arabia: 17.522 terinfeksi dan 139 meninggal
  23. Israel: 15.466 terinfeksi dan 202 meninggal
  24. Austria: 15.274 terinfeksi dan 549 meninggal
  25. Meksiko: 14.677 terinfeksi dan 1.351 meninggal
  26. Singapura: 14.423 terinfeksi dan 12 meninggal
  27. Jepang: 13.441 terinfeksi dan 372 meninggal
  28. Chili: 13.331 terinfeksi dan 189 meninggal
  29. Pakistan: 13.328 terinfeksi dan 281 meninggal
  30. Polandia: 11.761 terinfeksi dan 539 meninggal
  31. Rumania: 11.036 meninggal dan 619 meninggal
  32. Korea Selatan: 10.738 terinfeksi dan 243 meninggal
  33. Belarus: 10.463 terinfeksi dan 72 meninggal
  34. Uni Emirat Arab: 10.349 terinfeksi dan 76 meninggal
  35. Qatar: 10.287 terinfeksi dan 10 meninggal
  36. Indonesia: 9.096 terinfeksi (+214) dan 765 meninggal (+22)
  37. Ukraina: 9.009 terinfeksi dan 220 meninggal
  38. Denmark: 8.698 terinfeksi dan 422 meninggal
  39. Serbia: 8.042 terinfeksi dan 156 meninggal
  40. Filipina: 7.777 terinfeksi dan 511 meninggal
  41. Norwegia: 7.527 terinfeksi dan 202 meninggal
  42. Ceko: 7.404 terinfeksi dan 221 meninggal
  43. Australia: 6.720 terinfeksi dan 83 meninggal
  44. Republik Dominika: 6.135 terinfeksi dan 278 meninggal
  45. Bangladesh: 5.913 terinfeksi dan 152 meninggal
  46. Malaysia: 5.820 terinfeksi dan 99 meninggal
  47. Panama: 5.779 terinfeksi dan 165 meninggal
  48. Kolombia: 5.379 terinfeksi dan 244 meninggal
  49. Finlandia: 4.576 terinfeksi dan 190 meninggal
  50. Afrika Selatan: 4.546 terinfeksi dan 87 meninggal

Baca juga: Gejalanya Mirip, Begini Prosedur Diagnosis Malaria di Tengah Pandemi Corona

Sebagai catatan, penambahan data di atas berdasar data Worldmeters pada Minggu (26/4/2020) pukul 16.06 WIB hingga Senin (27/4/2020) pukul 16.13 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com