Seperti dilansir dari Science Museum, ventilator juga dikembangkan selama Perang Dunia Kedua.
Alat bantu pernapasan ini digunakan untuk memasok oksigen ke pilot pesawat tempur yang terbang di ketinggian.
Ventilator menjadi alat penting dalam pembedahan, serta perawatan medis intensif. Pada tahun 1949, insinyur Amerika, John Haven Emerson mengembangkan ventilator anestesi.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Karantina, Dilakukan sejak Abad Ke-14 untuk Cegah Pandemi
Alat ini dibuat untuk mengatur pernapasan pasien dan membuat operasi menjadi lebih mudah dilakukan.
Teknologi ventilator terus berkembang semakin canggih untuk membantu pasien dengan gangguan pernapasan akut maupun untuk perawatan medis lainnya.
Kini, ventilator atau alat bantu pernapasan menjadi alat yang sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19 yang mengalami kegagalan organ pernapasan akibat infeksi virus corona baru, SARS-CoV-2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.