Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 09:21 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 15.49 WIB mencapai 938.565 kasus.

Angka ini bertambah lebih 77.000 kasus sejak Rabu sore pukul 15.51 WIB. Kemarin sore, kasus yang terkonfirmasi berada di angka 861.113

Dari 938.565 orang yang positif terinfeksi Covid-19, 47.303 di antaranya meninggal dunia dan 195.397 telah dinyatakan sembuh.

Kabar baik, ini artinya lebih dari 22.000 orang dinyatakan sembuh sejak kemarin sore.

Terdapat 203 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19. Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Jaga Jarak Minimal Dua Meter

Penyebaran Covid-19 di Indonesia

Prediksi jumlah total kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia menurut beberapa intervensi.Tim FKMUI Prediksi jumlah total kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia menurut beberapa intervensi.

Pemerintah menyatakan bahwa data yang dihimpun memperlihatkan bahwa pasien Covid-19 di Indonesia bertambah.

Hingga Kamis (2/4/2020), total ada 1.790 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka ini bertambah 113 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, melansir data yang dihimpun sejak Rabu (1/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB.

"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 113 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.790 kasus," kata Yurianto saat memberikan keterangan pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (2/4/2020).

Selain itu terdapat 9 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh menjadi 112.

"Kemudian ada penambahan 13 orang meninggal kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga total ada 170 orang meninggal," kata Yuri.

Yuri mengingatkan untuk jaga jarak dua meter untuk melindungi diri dari infeksi virus corona.

"Ini bukan berarti menghentikan komunikasi sosial, tapi menjaga jarak fisik," ujarnya.

Update corona global

Buruh migran menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR Buruh migran menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com