Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Isu terkini dan menggemparkan selalu mendapatkan perhatian publik dengan beragam reaksi persepsi dan tingkah lakunya, termasuk dengan isu wabah virus corona atau Covid-19 ini.

Ragamnya persepsi atau sudut pandang masyarakat juga dianggap sebagai aktivitas menyuarakan ide atau pengetahuan yang mereka tentang krisis yang saat ini dihadapi.

Dari penyebaran Covid-19, di mana penyebaran virus ini telah mengekspansi lebih dari 190 negara termasuk Indonesia.

Melihat kondisi ini, disampaikan oleh Manajer Kampanye Change.org Indonesia, Dhenok Pratiwi, bahwa Change.org Indonesia sengaja mengumpulkan data dan informasi melalui survei terhadap persepsi masyarakat mengenai situasi krisis penyebaran Covid-19.

Baca juga: Serba-serbi Virus Corona, Dari Ciri-ciri, Bentuk, Hingga Penyebarannya

“Di situasi krisis seperti ini, data dan informasi sangat diperlukan sebagai bahan untuk merancang strategi penanggulangan virus yang sudah menjadi pandemik ini," kata Dhenok.

Selain untuk mengetahui bagaimana tingkah laku dan pengetahuan masyarakat terkait penyebaran virus corona, kata dia, survei yang dilakukan juga bertujuan untuk mengetahui persepsi publik tentang upaya pemerintah dalam menangani krisis ini.

Berikut beberapa hasil dari survei yang dilakukan pada 24 Maret 2020 yang diikuti oleh 10.199 orang lebih dalam dua hari pelaksanaan, melalui daring.

Baca juga: Gejala Covid-19 Sembuh, Pasien Masih Berpotensi Tularkan Virus Corona

Demografi dan usia responden

  • Perempuan 55,6 persen
  • Laki-laki 44,4 persen
  • Responden tinggal di kota, 72,1 persen
  • Responden tinggal di kabupaten 27,9 persen
  • Domisili Jakarta, mencapai 29,8 persen
  • Domisili Jawa Barat, mencapai 20 perse
  • Domisili Jawa Timur, mencapai 10 persen
  • Domisili Banten mencapai 8,3 persen
  • Domisili Jawa Tengah dan provinsi lainnya, 7,2 persen
  • Usia 12-17 tahun mencapai 5 persen
  • Usia 18-24 tahun mencapai 29,7 persen
  • Usia 25-34 tahun mencapai 26,3 persen
  • Usia 35-44 tahun mencapai 20,2 persen
  • Usia 45-54 tahun mencapai 12,4 persen
  • Usia 55-64 tahun mencapai 5 persen
  • Usia di atas 65 tahun mencapai 1,6 persen

Persepi berbahaya atau tidak Covid-19

Mengenai pendapat responden tentang situasi penyebaran Covid-19 saat ini.

  • Ada 69,6 persen responden yang menganggap situasi saat ini serius dan tidak boleh diremehkan
  • Ada 27,9 persen menjawab situasinya sudah gawat darurat
  • Hanya 2,5 persen saja yang manganggap penyebaran Covid-19 ini bukan ancaman, dibesar-besarkan atau tidak tahu.

Lalu apa saja yang mereka (responden) lakukan untuk menghadapi krisis ini?

Perilaku pencegahan

  • Menjaga kekebalan tubuh mencapai 76,3 persen
  • Sering mencuci tangan, 66,8 persen
  • Bekerja, Belajar dan Beribadah di rumah mencapai 58,2 persen
  • Menghindari salaman atau bersentuhan fisik, 55,3 persen
  • Mencoba tidak menyentuh muka, 39,5 persen
  • Memborong masker, sembako dan barang lainnya, 1,5 persen
  • Tetap bersalaman dengan alasan budaya, 0,9 persen
  • Menganggap saat ini liburan, 0,2 persen

Baca juga: Cegah Corona: WHO Tak Sarankan Semprot Disinfektan, Ini Solusi LIPI

Tentang bekerja atau belajar dari rumah

  • Pelajar dan mahasiswa merasa diberi kesempatan untuk belajar dari rumah mencapai 98,7 persen
  • Responden yang bekerja hanya 54,9 persen merasakan bekerja dari rumah
  • Responden merasa tidak diberi kesempatan bekerja dari rumah mencapai 11,8 persen padahal semestinya mereka bisa
  • Responden tidak kerja dari rumah karena jenis pekerjaannya tidak memungkinkan mencapai 26 persen
  • Responden yang jika tidak kerja di luar maka mereka tidak dapat penghasilan mencapai 7,3 persen

Perilaku publik dalam beribadah

  • Responden memilih beribadah di rumah sendiri mencapai 93,6 persen
  • Responden tetap pergi ke rumah ibadah ada sekitar 6,1 persen

Efek dari gerakan #DiRumahAja

  • Batal pergi ke acara-acara yang sudah direncanakan sebelumnya mencapai 63,6 persen responden
  • Tetap pergi kalau acaranya sangat penting mencapai 35,3 persen
  • Tetap pergi seperti biasanya ada sekitar 1,1 persen responden

Pengetahuan tentang Covid-19

  • Responden yang masih mengaku agak ragu atau kurang tahu gejala-gejala Covid-19 mencapai 28 persen
  • Responden yang masih ragu atau tidak tahu cara menularnya Covid-19, mencapai 13,7 persen
  • Responden yang ragu atau kurang tahu apa yang harus dilakukan dan kemana mencapai 26,1 persen

Baca juga: Kapan Pandemi Corona Mereda di Indonesia? Ini 3 Skenario Ahli

Pengetahuan orang positif Covid-19 tanpa gejala

  • Responden menganggap orang yang tidak menunjukkan gejala berarti bebas terinfeksi Covid-19, mencapai 83,6 persen
  • Responden menganggap benar orang yang tidak menunjukkan gejala berarti bebas terinfeksi virus, mencapai 7,6 persen
  • Responden yang tidak tahu mencapai 8,8 persen

Sumber informasi Covid-19 bagi responden

  • Media sosial, 69,8 persen
  • Media online, 69,2 persen
  • Sites resmi pemerintah, 57,8 persen
  • Televisi, 49,7 persen
  • WhatsApp 38,7 persen

Dengan catatan, responden survei terkait isu wabah virus corona dalam kategori ini bisa memilih lebih dari satu pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com