Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Kaledupa Wakatobi Jaga Mangrove Alami dengan Kearifan Lokal

Kompas.com - 12/03/2020, 17:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

The Nature Conservacy (TNC) saat ini bertransisi menjadi Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) telah membantu masyarakat memahami potensi alam yang dimiliki wilayahnya dan pemanfaatan hasil alam tersebut untuk kesejahteraan masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Saat ini, meskipun saat sampai di dermaga sudah ada jembatan panjang yang dapat disusuri untuk melihat mangrove.

Baca juga: Kisah Burung Migran dan Mangrove dalam Kacamata Anak-anak

Masyarakat justru sedang berfokus dengan mengelola ekowisata mangrove di Desa Tampara, dengan memanfaatkan perkebunan buah dan sayur masyarakat sebagai bagian dari paket yang akan mereka berikan kepada pengunjung setelah menyusuri mangrove di sana.

Untuk diketahui, sejauh ini jenis mangrove yang berhasil diidentifikasi di Desa Tampara setidaknya ada lima yaitu sebagai berikut.

  1. Kau Tolola (Xylocarpus granatum)
  2. Selo (Bruguiera gimnorrhiza)
  3. Tongke (Rhizophora apiculuta)
  4. Tongke (Rhizophora mucronata)
  5. Tongke (Rhizophora stylosa).

Sementara itu, mengenaik endemik satwa di kawasan mangrove Pulau Kaledupa masih dalam penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com