Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dinyatakan Punah, Apakah Ada Kemungkinan Harimau Jawa Masih Hidup?

Eksistensinya dinyatakan punah sejak tahun 1980-an berdasarkan daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Setelah lebih dari 30 tahun, apakah ada kemungkinan harimau Jawa sebenarnya masih hidup?

Temuan DNA harimau Jawa di Sukabumi

Pada Rabu (3/4/2024), Kompas.com berkesempatan mengikuti acara diskusi yang diadakan oleh Forum Konservasi Satwaliar Indonesia (Foksi). Diskusi ini membahas temuan terbaru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang DNA harimau Jawa.

Ya, setelah lebih dari 30 tahun setelah dinyatakan punah, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN mengungkapkan adanya temuan sehelai rambut harimau Jawa di desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

Temuan yang diduga sebagai rambut harimau tersebut kemudian dibandingkan dengan DNA dari rambut harimau Sumatera, macan tutul jawa (Panthera pardus melas) dan spesimen harimau Jawa yang dikoleksi di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) pada 1930. 

Dari serangkaian analisis DNA yang telah dilakukan, sampel rambut harimau yang ditemukan di Sukabumi Selatan disimpulkan sebagai spesies Panthera tigris sondaica atau harimau Jawa.

Termasuk dalam kelompok yang sama dengan spesimen harimau Jawa koleksi Museum Zoologicum Bogoriense (MZB). 

Temuan tersebut juga dipublikasikan dalam jurnal Onyx terbitan Cambridge University Press tahun 2024 berjudul "Is the Javan tiger Panthera tigris sondaica extent? DNA analysis of a recent hair sample"

Lalu, apakah ada kemungkinan harimau Jawa masih ada di alam liar? BRIN menjelaskan bahwa kondisi tersebut masih perlu analisis studi genetik dan lapangan lebih lanjut.

Sampai saat ini, harimau Jawa masih dikategorikan sebagai hewan punah.

Mengapa status harimau Jawa masih punah?

Meskipun ada beberapa laporan penampakan harimau Jawa dalam beberapa tahun terakhir, belum ada bukti foto atau video yang konklusif tentang keberadaan harimau Jawa.

Para peneliti terus melakukan berbagai upaya untuk membuktikan keberadaan harimau Jawa. Laporan dari masyarakat sekitar menjadi salah satu langkah awal pencarian harimau Jawa ini.

"Sistematika pencarian Harimau dapat dilihat di buku berjudul 'Berkawan Harimau dengan Alam' yang menjelaskan setelah ada informasi dari masyarakat, apa yang harus dicermati, seperti apa dan dimana jejaknya," jelas Didik Raharyo, Direktur Peduli Karnivora Jawa saat diskusi Foksi, Rabu (3/4/2024).

"Sehingga validasi dari setiap laporan di masyarakat dapat ditampung dan diteliti," tegas Didik.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/04/05/120000323/dinyatakan-punah-apakah-ada-kemungkinan-harimau-jawa-masih-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke