Bukan Hanya Fisik, Hormon Ternyata Mengalami Penuaan

Pada manusia, proses penuaan dapat dilihat dengan perubahan-perubahan fisik, seperti muncul kerutan pada kulit, sakit persendian, hingga penurunan fungsi panca indra.

Selain perubahan-perubahan yang terlihat tersebut, ternyata proses penuaan juga terjadi pada hormon di dalam tubuh. Apa yang terjadi ketika hormon mengalami penuaan?

Penuaan dan hormon

Ketika mmanusia mengalami penuaan, produksi hormon akan ikut berubah. Beberapa perubahan produksi hormon tersebut yang mempengaruhi penuaan fisik.

Seiring bertambahnya usia, kadar beberapa hormon dalam darah dapat mengalami penuruan.

Dikutip dari laman Medline Plus, penurunan hormon dapat berbeda antara wanita dan pria. Beberapa hormon yang mengalami penurunan produksi pada wanita adalah:

• Estrogen: Berperan dalam menjaga kesehatan tulang, kulit, dan organ reproduksi. Penurunan hormon estrogen dapat menyebabkan osteoporosis, kulit keriput, serta perubahan suasana hati selama menopause.
• Progesteron: Bekerja sama dengan estrogen untuk mengatur siklus menstruasi dan kehamilan. Penurunan progesteron dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan juga menopause.
• Melatonin: Hormon melatonin membantu mengatur tidur. Penurunan melatonin dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Sedangkan penuaan pada pria dapat mengakibatkan penurunan hormon berupa:

Menghindari penuaan hormon

Penuaan yang mengakibatkan berkurangnya produksi hormon merupakan proses alami bagi manusia.

Namun, apakah Anda pernah melihat seseorang berumur lebih dari 60 tahun tapi masih terlihat bugar?

Ternyata, terdapat beberapa langkah yang dapat memperlambat penuaan hormon, seperti makan makanan yang sehat dan seimbang, olahraga secara teratur, tidur yang cukup, mengelola stres, dan menghindari rokok serta konsumsi alkohol yang berlebihan.