Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Ada Efek Samping Makan Yogurt?

KOMPAS.com - Yogurt adalah produk susu yang dibuat dari fermentasi bakteri pada susu. Bakteri yang digunakan untuk membuat yogurt disebut “kultur yogurt”, yang memfermentasi laktosa, yakni gula alami yang ditemukan dalam susu.

Proses ini menghasilkan asam laktat, suatu zat yang menyebabkan protein susu mengental sehingga memberikan rasa dan tekstur unik pada yogurt.

Yogurt bisa dibuat dari semua jenis susu. Varietas yang terbuat dari susu skim dianggap bebas lemak, sedangkan pilihan susu utuh dianggap penuh lemak.

Yoghurt tawar tanpa tambahan pewarna berbentuk cairan kental berwarna putih dengan rasa yang tajam. Namun, sebagian besar merek komersial mengandung bahan tambahan, seperti gula dan perasa buatan.

Apakah ada efek samping makan yogurt?

Jika yogurt dikonsumsi secara rutin, sebenarnya tidak terlalu banyak efek samping yang ditimbulkan.

Paling umum, efek samping yogurt berasal dari terlalu banyak mengonsumsi yogurt probiotik yang dipasarkan untuk membantu berbagai masalah perut dan pencernaan.

Meskipun kebanyakan orang tidak mengalami efek sampingnya, salah satu yang paling umum adalah kembung dan gas.

Menurut studi di Journal of Neurogastroenterology and Motility, perubahan mikrobiota usus adalah salah satu penyebab efek samping tersebut.

Belum diketahui penyebab beberapa orang dapat mengalami efek samping yogurt, tetapi efek sampingnya biasanya hilang setelah beberapa minggu.

Untuk mengurangi kemungkinan efek samping yogurt, mulailah mengonsumsi dengan jumlah kecil dan tingkatkan konsumsi secara teratur selama beberapa minggu agar tubuh dapat menyesuaikan dengan bakteri probiotik.

Jika kembung, gas, atau efek samping lainnya berlanjut selama lebih dari beberapa minggu, hentikan konsumsi yogurt probiotik dan periksakan kondisi pada dokter.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/01/15/201529123/apakah-ada-efek-samping-makan-yogurt

Terkini Lainnya

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Kita
Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke