Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tomat Ungu, Salah Satu Sumber Antioksidan Terbaik

KOMPAS.com - Siapa yang tidak tahu tomat? Buah yang biasanya berwarna merah merona ini tidak hanya sebagai salah satu bahan bumbu masakan tapi juga sering dinikmati dalam bentuk jus yang segar dan menyehatkan.

Tomat juga sangat baik untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Menurut data dari USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), tomat ukuran sedang dapat menyediakan hampir 20 persen dari kebutuhan vitamin C harian kita, dikutip dari Eatingwell, Rabu (27/12/2023).

Namun, di luar familiaritas kita dengan tomat merah ada inovasi menarik yaitu tomat ungu.

Selama 14 tahun terakhir para ilmuwan telah berupaya mengembangkan tomat ungu.

Begini pengembangan tomat ungu

Cathie Martin dan Eugenio Butelli, para ilmuwan dari John Innes Center di Norfolk, Inggris, telah bekerja keras untuk mengembangkan varietas tomat ungu.

Dilansir dari IFL Science, Rabu, 27/12/2023, tujuan mereka adalah untuk menciptakan tomat yang memiliki kandungan antosianin lebih tinggi.

Antosianin adalah pigmen alami yang memberi warna merah, ungu, atau biru pada banyak buah dan sayuran seperti blueberry, stroberi, terong, dan kubis merah.

Tim ini memilih tomat sebagai fokus karena buah ini populer dan banyak dikonsumsi.

Dalam proses pembuatan tomat ungu, tim memasukkan gen dari bunga snapdragon ke dalam DNA tomat.

Hasil akhirnya adalah tomat unik, tidak hanya dari segi warna.

Tomat ini memiliki kadar antosianin yang tinggi setara dengan blueberry.

Antosianin ini tidak hanya memberi warna yang menarik tetapi juga memiliki sejumlah manfaat penting.

Salah satu keuntungan dari kadar antosianin yang tinggi adalah meningkatkan umur simpan tomat ungu dibandingkan dengan tomat merah.

Ini terjadi karena antosianin membantu menunda pematangan berlebih dan mengurangi kerusakan akibat serangan jamur setelah panen.

Selain itu, antosianin juga menarik penyerbuk dan hewan lain untuk menyebarkan benih, yang meningkatkan kesuksesan reproduksi tanaman dan hasil panen.

Antosianin juga melindungi tanaman dari kerusakan akibat sinar UV dan membantu melawan patogen.

Tomat ungu memiliki antioksidan tiga kali lipat

Menurut pengembang dan peneliti di Norfolk Plant Sciences, tomat ungu baru ini memiliki nutrisi yang sama dengan tomat konvensional.

Ditambah lagi, ia juga mengandung kadar antosianin yang sebanding dengan yang di dapatkan dalam seporsi blueberry.

Ini berarti tomat ungu mungkin bisa menjadi salah satu sumber antioksidan terbaik yang ada.

Antosianin, pigmen tumbuhan dikaitkan dengan perlindungan terhadap berbagai penyakit manusia.

Namun, buah dan sayur biasa memiliki kadar antosianin yang rendah.

Untuk itu, tim Martin merekayasa tomat kaya antosianin yang menghasilkan perubahan warna ungu dan meningkatkan kapasitas antioksidannya tiga kali lipat.

“Tomat memiliki sekitar 30.000 gen dan secara alami menghasilkan antosianin di daun dan batangnya,” kata Nathan Pumplin dari Big Purple Tomato.

Tomat ungu yang mengandung lebih banyak antosianin daripada jenis lain diharapkan memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Ini juga berpotensi mengurangi limbah makanan karena memiliki umur simpan lebih panjang.

Saat ini tidak ada data tentang manusia, namun ketika tomat ini dimasukkan ke dalam makanan tikus yang rentan kanker, masa hidup mereka meningkat secara signifikan, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Nature Biotechnology 2008.

Teknologi pembuatan tomat ungu dapat diterapkan pada berbagai jenis tomat menjanjikan varietas baru yang kaya nutrisi.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/28/093600023/mengenal-tomat-ungu-salah-satu-sumber-antioksidan-terbaik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke