Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Otot Terasa Nyeri Setelah Berolahraga?

KOMPAS.com - Usai berolahraga, beberapa dari Anda mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman seperti rasa pegal-pegal di tubuh pada keesokan harinya.

Jika merasa demikian, tenang, Anda tidak sendirian.

Nyeri otot setelah berolahraga adalah sesuatu yang mungkin dialami oleh setiap orang.

Mnegutip Live Science, Rabu (1/11/2023) saat berolahraga dengan cara yang sama setiap hari tubuh akan terbiasa melatih kelompok otot tertentu.

Namun jika memulai program baru atau berolahraga lebih lama dari biasanya, seseorang mungkin akan terbangun keesokan hari dengan nyeri otot.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Nyeri otot setelah berolahraga

Nyeri otot setelah berolahraga disebut sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) dan mengacu pada rasa sakit yang dialami setelah sesi olahraga, yang sering kali baru terasa keesokan harinya.

Nyeri otot biasanya terjadi saat seseorang melakukan olahraga yang tidak biasa dilakukan oleh tubuh, baik karena jenis olahraga baru atau karena lebih berat dari biasanya.

Ini tidak terbatas pada pemula yang baru pertama kali berolahraga. Atlet yang rutin berolahraga pun dapat mengalami nyeri otot saat melakukan olahraga baru atau mencoba ketrampilan baru.

Beberapa ahli menganggap nyeri otot setelah olahraga disebabkan karena kerusakan mikro pada otot dan peradangan yang terjadi setelahnya.

Namun ada teori baru mengenai nyeri otot.

Sebuah studi tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants, menunjukkan bahwa nyeri setelah olahraga terkait dengan kompresi saraf di otot, bukan kerusakan jaringan.

Otot yang nyeri setelah berolahraga ini sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa otot semakin kuat.

Meski begitu, Anda tidak boleh memaksakan diri hingga merasa sangat kesakitan. Perlu juga memastikan untuk beristirahat yang cukup supaya pulih dari nyeri otot tersebut.

"Rasa sakit adalah indikator yang baik yang menunjukkan bahwa Anda telah memaksakan diri untuk berolahraga, namun hal ini tidak boleh terlalu berlebihan hingga Anda merasakan sakit yang parah," kata John Gallucci Jr, ahli fisiologi olahraga.

Gallucci pun menyarankan untuk melakukan 'pemulihan aktif' beberapa hari ketika mengalami nyeri otot setelah berolahraga.

Pemulihan aktif mengacu pada aktivitas yang tidak terlalu berat yang dilakukan setelah latihan intens, yang akan memberikan kesempatan pada otot untuk beristirahat sambil tetap menjaga tubuh Anda tetap aktif, misalnya berenang atau jalan kaki.

Mengatasi nyeri otot pasca olahraga

Meskipun nyeri otot mungkin merupakan bagian umum dari olahraga atau rutinitas olahraga baru, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah atau mengurangi dampaknya jika hal itu terjadi.

Gallucci memberi tahu kami bahwa salah satu cara terbaik untuk mengurangi nyeri otot adalah dengan hidrasi yang cukup.

“Memastikan Anda minum cukup air dapat membantu memastikan tubuh mengirimkan nutrisi ke otot dan dapat mengurangi peradangan,” katanya.

"Ini diikuti dengan memastikan cukup tidur, karena tubuh melakukan pekerjaan perbaikan penting saat tidur yang akan membantu pemulihan tubuh," tambah Gallucci.

Risiko cedera selama berolahraga juga bisa dikurangi dengan melakukan peregangan kelompok otot yang akan Anda latih.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/11/03/153400723/mengapa-otot-terasa-nyeri-setelah-berolahraga-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke