Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Orca Sering Menyerang Manusia?

KOMPAS.com - Laporan orca atau paus pembunuh melakukan penyerangan terhadap kapal telah beberapa kali diungkapkan.

Orca atau paus pembunuh diketahui juga menyerang dan menenggelamkan kapal di lepas pantai Iberia Eropa. 

Akan tetapi, apakah orca sering menyerang kapal, atau bahkan manusia?

Dikutip dari Live Science, Minggu (15/10/2023) meski orca pantas mendapat reputasi menakutkan jika dibandingkan dengan hewan laut lainnya, paus pembunuh ternyata hampir tidak pernah menyerang manusia di alam liar.

Orca menyerang manusia

Orca telah bertemu manusia di lautan selama berabad-abad, dan meskipun ada beberapa laporan insiden pertemuan dengan orca, hanya ada satu laporan bahwa spesies tersebut membunuh manusia.

Laporan itu terjadi pada tahun 1950an, ketika beberapa orca terperangkap di lautan es Arktik Kanada bagian timur.

Ketika itu, ada seorang pemuda yang mengabaikan nasihat dari para tetua suku Inuit. Pemuda itu bersikukuh melihat paus pembunuh yang terperangkap meski diingatkan bahwa lapisan es terlalu tipis.

Namun pemuda tersebut mengatakan bahwa ia bisa berlari lebih cepat dari orca. Sialnya, seekor orca menerobos es tipis dan kemudian memakannya.

Kendati demikian, menurut peneliti ini adalah kisah yang tidak dapat diverifikasi ketika mereka melaporkannya sebagai bagian dari penelitian tahun 2014 di jurnal Aquatic Mamals.

Erich Hoyt, peneliti di Whale and Dolphin Conservation berpendapat, insiden itu terjadi kemungkinan karena pemuda itu jatuh ke air es.

"Saya rasa paus pembunuh tidak akan pernah memburu manusia. Mereka adalah pemakan yang pemilih, sangat konservatif dalam hal apa pun yang mereka pelajari dari induk dan dari lingkungan tentang apa yang dimaksud dengan makanan," papar Hoyt.

Dengan kata lain, orca tidak memakan apa yang tidak diajarkan kepada mereka, jadi mamalia laut ini tidak akan memakan manusia.

Orca liar terkadang membunuh hewan lain untuk latihan atau bahkan bermain, namun manusia tampaknya tidak pernah menjadi bagian itu.

Penyerangan bisa juga terjadi lantaran orca mengira, seseorang yang berenang atau berselancar sebagai anjing laut.

Terdapat satu kasus yang dikonfirmasi mengenai seekor paus pembunuh yang menggigit seorang peselancar di lepas pantai California pada tahun 1972, namun orca tersebut dengan cepat melepaskannya.

Hoyt mewawancarai peselancar tersebut dan menyatakan bahwa ia mungkin terlihat seperti anjing laut bagi orca.

Orca di penangkaran

Lain halnya dengan kasus orca di penangkaran. Mamalia laut ini telah menyerang dan membunuh manusia berkali-kali di penangkaran.

Selama beberapa dekade terakhir, telah terjadi puluhan pertemuan yang keras antara manusia dan orca di penangkaran.

Mungkin yang paling terkenal adalah seekor orca bernama Tilikum yang terlibat dalam kematian tiga orang, termasuk pelatih SeaWorld, Dawn Brancheau pada tahun 2010.

Para ilmuwan tidak yakin secara pasti apa yang memicu serangan orca di penangkaran. Namun, Hoyt mencatat bahwa penangkaran adalah lingkungan buatan seperti layaknya tinggal di sel penjara kecil.

"Setelah beberapa tahun, orca mulai menjadi sedikit frustasi," kata Hoyt.

Namun bisa jadi pula kejadian yang melibatkan Tilikum bukanlah bentuk frustasi melainkan merupakan permainan bagi orca untuk menghadapi kebosanan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/18/123100523/apakah-orca-sering-menyerang-manusia-

Terkini Lainnya

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Kita
Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke