Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Ungkap 14 Persen Orang Dewasa Kecanduan Makanan Ultra Proses

KOMPAS.com - Sebuah studi global mengungkapkan satu dari tujuh orang dewasa dan satu dari delapan anak-anak kecanduan makanan ultra proses (UPF).

Kesimpulan ini didapat setelah peneliti melakukan studi terhadap 281 penelitian dari 36 negara berbeda.

Para ahli pun mendorong supaya beberapa produk diberi label sebagai makanan yang membuat ketagihan.

Penelitian terbaru sendiri mengaitkan makanan ultra proses, seperti minuman bersoda dan makanan siap saji dengan efek buruk terhadap kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker, penambahan berat badan, dan penyakit jantung.

Makanan ultra proses dengan zat adiktif

Kini, dikutip dari Guardian, Selasa (10/10/2023) peneliti pun menyebut kecanduan terhadap UPF ini bisa dilihat melalui cara beberapa orang mengonsumsi makanan tersebut.

Peneliti menyebutnya sebagai 'memenuhi kriteria diagnosis gangguan penggunaan narkoba'.

Perilaku yang dapat memenuhi kriteria ini meliputi keinginan makan UPF yang intens, gejala menarik diri, kurangnya kontrol atas asupan, dan konsumsi terus menerus meski terdapat konsekuensi seperti obesitas, gangguan makan berlebih, kesehatan fisik dan mental yang lebih buruk, dan kualitas hidup rendah.

"Karbohidrat atau lemak olahan membangkitkan tingkat dopamin ekstraseluler yang serupa di striatum otak seperti halnya yang terlihat pada zat adiktif di nikotin dan alkohol," tulis para peneliti.

Sehingga berdasarkan persamaan itu, makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau lemak tambahan dalam jumlah tinggi merupakan kandidat kuat untuk zat adiktif.

“Perilaku seputar makanan ultra proses mungkin memenuhi kriteria diagnosis gangguan penggunaan narkoba pada beberapa orang," tambah peneliti.

"Kecanduan makanan ultra proses diperkirakan terjadi pada 14 persen orang dewasa dan 12 persen anak-anak," tulis studi yang dipublikasikan di BMJ ini.

Itu mengapa peneliti menyebut dengan pemberian label jenis makanan olahan tertentu mempunyai sifat adiktif mungkin dapat membantu meningkatkan kesehatan global melalui perubahan kebijakan.

Hal ini juga akan mendorong lebih banyak penelitian di bidang UPF ini karena perlu lebih banyak studi untuk memahami potensi implikasi UPF terhadap kesehatan global.

“Pemahaman mengenai makanan ini sebagai makanan yang membuat ketagihan dapat mengarah pada pendekatan baru dalam bidang keadilan sosial, perawatan klinis, dan pendekatan kebijakan,” tulis peneliti dalam studinya lagi.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/12/180100623/studi-ungkap-14-persen-orang-dewasa-kecanduan-makanan-ultra-proses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke