Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

KOMPAS.com - Hiu sering disebut sebagai "fosil hidup". Pasalnya, hiu pertama kali muncul dalam catatan fosil kira-kira 450 juta tahun yang lalu.

Dengan demikian, hiu telah melewati lima kepunahan massal, termasuk kepunahan yang memusnahkan dinosaurus non-unggas.

Selain berumur panjang secara berkelompok, individu hiu juga ada yang memiliki umur yang sangat panjang hingga ratusan tahun.

Hiu tertua di dunia

Pada skala umur panjang yang lebih rendah, hiu martil besar (Sphyrna mokarran) bisa hidup sekitar 44 tahun, meskipun satu hiu martil yang ditangkap oleh seorang nelayan di Florida diperkirakan berusia 50 tahun.

Sementara itu, menurut studi tahun 2014, hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dapat hidup hingga 70 tahun.

Namun, dari semua spesies hiu, ada satu spesies yang menonjol karena umurnya yang sangat panjang.

Brynn Devine, ahli biologi kelautan di Universitas Windsor, Ontario, dan pakar konservasi hiu, mengatakan bahwa hiu Greenland adalah spesies hiu yang berumur paling panjang sejauh ini.

Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) menjelajahi dasar laut di Atlantik Utara dan Arktik. Hiu-hiu raksasa ini, beberapa di antaranya seukuran hiu putih besar.

Menurut Devine, hiu Greenland bukan hanya hiu tertua, tetapi mereka mungkin merupakan hewan tertua yang memiliki tulang punggung.

Dalam sebuah studi tahun 2016 di jurnal Science, para peneliti menentukan bahwa usia rata-rata sekelompok 28 hiu Greenland dalam sampel studi mereka adalah 272 tahun.

Hiu yang tertua di kelompok itu diperkirakan berusia 392 tahun, plus minus sekitar 120 tahun. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman yang tersebar luas, namun kini terbantahkan, bahwa hiu tertua berusia 512 tahun.

Metode perhitungan usia yang umum tidak berhasil untuk penelitian tersebut. Perhitungan usia hiu biasanya dilakukan dengan menghitung cincin pertumbuhan pada struktur yang mengalami kalsifikasi, seperti tulang belakang atau duri, yang terbentuk secara musiman.

Namun, metode tersebut bisa menjadi tidak akurat jika hiu tidak tumbuh pada tingkat yang dapat diprediksi sepanjang hidupnya, sehingga peneliti biasanya membandingkan hasil metode ini dengan bukti lain.

Kebanyakan kerangka hiu laut dalam tidak mengalami kalsifikasi yang cukup untuk menghasilkan cincin pertumbuhan yang dapat digunakan untuk perhitungan, dan hiu ini tidak memiliki duri yang digunakan untuk menentukan umur hiu lainnya.

Sebaliknya, para peneliti mengandalkan penanggalan radiokarbon untuk memperkirakan usia hiu.

Untuk melakukan hal ini, para peneliti mengambil sampel jaringan dari lensa mata, yang terbentuk saat lahir, dan menentukan usia setiap hewan berdasarkan rasio isotop karbon, atau versi unsur, di mata mereka.

Karena penanggalan radiokarbon tidak tepat, dan fisika pasti tentang bagaimana karbon berperilaku dalam tubuh hiu Greenland tidak diketahui, terdapat margin kesalahan yang besar dalam perkiraan akhir.

Devine pun menyayangkan tidak banyak teknik alternatif untuk menghitung usia hiu sehingga ini merupakan tantangan besar dalam menentukan umur hiu laut dalam.

Karena para peneliti hanya mengetahui sedikit tentang metabolisme hiu Greenland, tidak jelas apa yang memungkinkan mereka hidup begitu lama.

Ahli mengatakan, suhu rendah di tempat mereka tinggal mungkin berkontribusi karena menurunkan laju metabolisme mereka.

Hewan dengan tingkat metabolisme yang lebih rendah cenderung hidup lebih lama dibandingkan hewan dengan tingkat metabolisme yang cepat. Namun, mungkin ada beberapa faktor lain yang belum diketahui oleh para ahli.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/02/180000623/seperti-apa-hiu-tertua-yang-berusia-ratusan-tahun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke