Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

KOMPAS.com - Para arkeolog mengungkapkan bahwa mereka berhasil menemukan bukti struktur kayu tertua di dunia.

Jika hasil analisis mereka benar, struktur kayu berusia 476.000 tahun yang ditemukan di Afrika ini akan menandai tonggak sejarah dalam perkembangan manusia purba.

Termasuk menunjukkan bahwa tidak semua manusia purba tinggal di gua.

Mengutip IFL Science, Kamis (21/9/2023) struktur kayu ditemukan di sekitar lembah Sungai Kalambo di Zambia dekat Air Terjun Kalambo.

Benda yang sengaja dibuat

Terlihat jelas bahwa struktur bukan merupakan batang pohon yang tumbang.

Sebaliknya, itu adalah benda yang sengaja dibuat dan kemungkinan besar berfungsi sebagai bagian dari suatu struktur, mungkin sebagai jalan setapak atau bagian yang ditinggikan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Penemuan tersebut menjadi hal yang luar biasa karena sangat jarang kayu yang bisa bertahan utuh selama ini.

Jika dibiarkan begitu saja, kayu akan cepat membusuk dan membusuk. Namun, tingginya permukaan air secara permanen di Air Terjun Kalambo berhasil menjaga kondisi kayu tetap baik.

Peneliti kemudian juga menggunakan teknik penanggalan untuk menentukkan usia kayu tersebut.

Teknik penanggalan memperkirakan struktur kayu berusia 476.000 tahun, jauh lebih tua dari perkiraan. Ini juga berarti struktur kayu ada jauh sebelum Homo sapiens berevolusi, yang menunjukkan bahwa struktur adalah hasil karya hominin lainya.

Wawasan baru mengenai manusia purba

Temuan ini pun memberikan wawasan baru mengenai manusia purba. Pertama, temuan menunjukkan bahwa manusia Zaman Batu tidak sepenuhnya nomaden.

Air terjun Kalambo memiliki sumber air permanen serta hutan melimpah yang menyediakan makanan dan sumber daya lebih dari cukup.

Tidak sulit membayangkan manusia purba menentap di wilayah tersebut, menggunakan pepohonan hutan untuk membangun bangunan permanen yang bertahan selama beberapa generasi.

Kedua, bukti ini menunjukkan bahwa manusia purba ini memiliki teknologi yang lebih maju daripada yang biasa kita bayangkan.

Jika kayu itu benar-benar pernah menjadi rumah seseorang, hal tersebut menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan fisik, penggunaan peralatan yang canggih, dan bahkan elemen kreativitas yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan kayu.

“Penemuan ini telah mengubah cara berpikir saya tentang nenek moyang kita. Lupakan label 'Zaman Batu', lihatlah apa yang dilakukan orang-orang ini: mereka membuat sesuatu yang baru dan besar dari kayu," papar Profesor Larry Barham, arkeolog dari Universitas Liverpool yang memimpin proyek penelitian .

"Mereka menggunakan kecerdasan, imajinasi, dan keterampilan mereka untuk menciptakan sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya,” tambahnya.

Itu memperlihatkan manusia purba mengubah lingkungan sekitar agar hidup lebih mudah, meski hanya membuat tempat duduk di tepi sungai untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Sama halnya yang dilakukan manusia saat ini.

Studi baru dipublikasikan di jurnal Nature.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/22/190000123/seperti-apa-struktur-kayu-tertua-di-dunia-buatan-manusia-purba-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke