Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Mana Asal Buah Stroberi?

KOMPAS.com - Strawberry atau buah stroberi adalah jenis buah yang paling populer di dunia. Meski banyak dibudidayakan di berbagai negara dunia, namun sebenarnya dari mana asal buah stroberi?

Dilansir dari The Spruce Eats, Kamis (22/6/2023), tanaman stroberi adalah anggota keluarga mawar, dengan varietas yang paling umum yakni hibrida dari buah stroberi liar asal Virginia, asli Amerika Utara dan varietas Chili.

Tanaman stroberi menghasilkan buah yang sangat lezat, berwarna merah, berbentuk kerucut dari bunga putih kecil dan memiliki biji tunas di seluruh permukaan buahnya.

Buah stroberi memiliki nama latin Fragaria ananassa. Strawberry atau tanaman stroberi adalah jenis tanaman hibrida yang banyak ditanam dari genus Fragaria.

Seperti dilansir dari World Atlas, buah stroberi telah dibudidayakan secara global karena kelezatan buahnya yang manis dan sedikit asam.

Buah stroberi sering dikonsumsi secara langsung, atau kerap diolah menjadi berbagai jenis makanan hingga menjadi pemanis untuk sajian kue dan makanan lainnya.

Lantas, dari mana stroberi berasal?

Strawberry diperoleh dari persilangan antara genus Fragaria yakni spesies Fragaria virginiana dari timur Amerika Utara dan Fragaria chiloensis dari Chili yang dibawa pada tahun 1714.

Namun, kultivar Fragaria ananassa telah mendominasi produksi komersial buah stroberi di dunia.

Genus Fragaria adalah genus yang memiliki sedikitnya 20 spesies tanaman berbunga dalam keluarga mawar (Rosaceae) dan buahnya dapat dimakan, termasuk buah stroberi.

Budidaya massal buah stroberi

Strawberry atau buah stroberi pertama kali dibudidayakan secara massal sepanjang tahun 1970-an di Brittany, Perancis.

Buah stroberi berasal dari daerah beriklim di belahan Bumi utara, dan varietasnya banyak dibudidayakan di seluruh dunia.

Tanaman stroberi memiliki buah yang besar dan berasal dari Eropa dan ditemukan pada abad ke-18.

Pengembangan varietas budidaya stroberi di berbagai negara dimulai pada abad ke-19, karena seringkali varietas aslinya tidak cocok dengan iklim di mana tanaman ini ditumbuhkan, dikutip dari Britannica.

Oleh karenanya, kini ada berbagai varietas strawberry yang dikembangkan disesuaikan dengan iklim, panjang hari, ketinggian atau jenis produksi yang dibutuhkan di wilayah tertentu.

Tanaman stroberi kini berhasil dibudidayakan di berbagai kondisi tanah dan iklim, bahkan dibandingkan dengan tanaman hortikultura lainnya, strawberry cenderung membutuhkan sedikit pupuk.

Kendati demikian, tanaman stroberi lebih rentan terhadap kekeringan dan membutuhkan kelembaban yang tinggi, serta kebutuhan air yang cukup untuk dapat menghasilkan buah yang berkualitas.

Buah stroberi juga merupakan jenis tanaman yang rentan terhadap hama, jamur dan patogen lainnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/06/22/183000723/dari-mana-asal-buah-stroberi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke