Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Fenomena Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi Malam Ini?

KOMPAS.com - Gerhana Bulan Penumbra akan menjadi fenomena astronomis yang menghiasi langit malam ini, Jumat (5/5/2023).

Fenomena gerhana bulan ini akan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, apa itu Gerhana Bulan Penumbra dan apakah bedanya dengan jenis gerhana bulan lainnya?

Dilansir dari NASA Science Earth's Moon, kita mengenal dua jenis gerhana, yakni gerhana bulan dan gerhana matahari. Namun, masing-masing fenomena tersebut juga memiliki jenis yang berbeda.

Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Antariksa BRIN, Ayu Dyah Pangestu, gerhana bulan adalah fenomena astronomis saat Matahari, Bumi dan Bulan sejajar.

"Cahaya Matahari yang tadinya mau sampai ke Bulan tertutup oleh Bumi, sehingga cahayanya tidak sampai ke Bulan. Jadi kita melihatnya, Bulan itu tertutup oleh bayangan Bumi," ujar Ayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Sementara, fenomena Gerhana Bulan Penumbra 2023 yang akan terjadi pada malam ini, adalah jenis Gerhana Bulan Penumbra.

Terdapat tiga jenis gerhana bulan, di antaranya fenomena Gerhana Bulan Total, Gerhana Bulan Sebagian (parsial) dan Gerhana Bulan Penumbra.

Penyebab terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Ayu menjelaskan bahwa fenomena gerhana penumbra tidak seperti dua gerhana bulan lainnya.

Pada Gerhana Bulan Total, satelit Bumi itu akan terlihat tertutupi bayangan Bumi sepenuhnya, sehingga tampak lebih gelap.

Sedangkan fenomena Gerhana Bulan Penumbra adalah saat Bulan hanya akan tertutupi sedikit oleh bayangan Bumi, sehingga tampak cahaya yang menyinarinya sedikit redup.

"Sebenarnya fenomena gerhana bulan itu terjadi saat bulan purnama. Kalau misal bulan purnama itu (Bulan bercahaya) terang benderang, sedangkan Gerhana Bulan Penumbra ini (Bulan) akan redup sedikit," jelas Ayu.

Mengapa cahaya Bulan sedikit redup saat fenomena Gerhana Bulan Penumbra?

Penyebab Gerhana Bulan Penumbra, menurut Ayu, hal ini terjadi karena posisi Bulan tidak masuk di dalam bayangan umbra Bumi. Posisi Bulan masuk ke dalam bayangan penumbra.

Lebih lanjut Ayu mengatakan bahwa terjadinya Gerhana Bulan Penumbra disebabkan karena saat Matahari, Bumi dan Bulan tidak berada pada garis yang sejajar lurus.

"Karena penumbra, maka (Matahari, Bumi dan Bulan) tidak sejajar sekali, jadi ada kemiringan sedikit, sehingga Bulan masuk di bayangan penumbra, yang membuat ketampakkan bulannya sedikit redup," papar Ayu.

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Mei 2023 ini, waktu awalnya untuk Indonesia bagian barat akan dimulai pada malam ini, 5 Mei 2023, pukul 22.12 WIB.

Sedangkan, imbuh Ayu, puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2023, pukul 00.22 WIB dan berakhir pada sekitar pukul 02.00 WIB.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/05/05/080000123/apa-itu-fenomena-gerhana-bulan-penumbra-yang-terjadi-malam-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke