Seperti Apa Gambar Bulan dan Bumi yang Diambil Pengorbit Korea Selatan?

KOMPAS.com - Akhirnya, wahana antariksa Korea Selatan ikut menyumbangkan gambar wajah Bulan. Sebab, sebelumnya rupa satelit Bumi itu lebih banyak diabadikan oleh wahana antariksa milik Badan Penerbangan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) maupun Eropa atau ESA.

Kali ini, koleksi gambar Bulan itu semakin semarak setelah Korea Selatan meluncurkan misi pertama mereka ke Bulan.

Dilansir dari Phys, Selasa (3/1/2023), pengorbit bulan pertama milik Korea Selatan, Danuri, dilaporkan pusat antariksa nasional, telah mengirimkan foto hitam-putih permukaan Bulan dan Bumi.

Misi Korea Selatan ke Bulan dengan diluncurkannya Danuri pada 2022 lalu, menjadi misi luar angkasa pertama negara ini.

Danuri diambil dari bahasa Korea yang berarti "menikmati bulan". Wahana antariksa ini diluncurkan dengan roket SpaceX dari Amerika Serikat pada Agustus 2022 dan memasuki orbit Bulan pada akhir bulan lalu.

Menurut Korea Aerospace Research Institute (KARI), gambar-gambar Bulan diambil antara 24 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Gambar rupa Bulan tersebut menunjukkan permukaan Bulan dan Bumi, dan diambil dari jarak kurang dari 120 Km di atas Bulan.

Menurut mereka, gambar dan video permukaan Bulan akan digunakan untuk memilih wilayah potensial sebagai tempat pendaratan di Bulan pada tahun 2032 mendatang. Lembaga tersebut juga mengatakan bahwa Danuri akan mengelilingi Bulan setiap dua jam.

Pengorbit ini juga akan memulai misi ilmiahnya pada bulan depan. Ada pun misi Danuri Korea Selatan di Bulan di antaranya melakukan pemetaan dan analisis medan di satelit Bumi ini, serta akan mengukur kekuatan magnet dan sinar gamma.

Tak hanya, wahana antariksa Korea Selatan ini juga akan menguji teknologi internet luar angkasa. Percobaan tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan foto dan video ke Bumi dari Bulan.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengapresiasi momen bersejarah dalam program luar angkasa di negara tersebut.

Korea Selatan telah menyusun serangkaian misi luar angkasa yang ambisius, termasuk mendaratkan pesawat luar angkasa di Bulan pada tahun 2032 dan di Mars pada tahun 2045.