Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Manfaat Kupu-kupu dalam Ekosistem?

KOMPAS.com - Memiliki sayap yang indah dan berwarna-warni, kupu-kupu ternyata tak sekadar serangga yang dapat memperindah taman. Dalam eksosistem di Bumi, manfaat kupu-kupu sangatlah penting.

Di seluruh dunia ada lebih dari 28.000 spesies kupu-kupu. Serangga ini hidup dan berkembang biak di berbagai habitat.

Kupu-kupu bisa dijumpai di lingkungan seperti hutan, hutan rawa asin, kawasan hutan bakau, hutan-hutan di dataran rendah, lahan basah, pegunungan hingga di padang rumput. Habitat kupu-kupu cenderung spesifik, artinya, beberapa spesies kupu-kupu hanya dapat ditemukan di tempat-tempat tertentu seperti di daerah pesisir atau pegunungan.

Dikutip dari World Atlas, Jumat (30/9/2022) peran kupu-kupu di ekosistem adalah sebagai serangga penyerbuk. Sebab, kupu-kupu memakan nektar yang kaya akan gula yang dihasilkan oleh bunga, bagian dalam buah yang matang dan getah pohon.

Saat mencari makan, kupu-kupu akan lebih menyukai bunga-bunga besar dengan warna-warni kelopak yang mencolok.

Ketika mengambil nektar, kaki kupu-kupu akan menyentuh serbuk sari pada bunga. Serbuk sari yang mengumpul di kaki mereka akan ikut terbawa saat kupu-kupu terbang dan hingga ke bunga atau tanaman yang lain.

Beginilah cara kupu-kupu melakukan penyerbukan pada tumbuhan. Seperti inilah salah satu manfaat kupu-kupu untuk ekosistem planet ini.

Lantas, apa saja manfaat kupu-kupu dalam ekosistem di Bumi?

1. Manfaat kupu-kupu sebagai indikator lingkungan sehat

Di dalam suatu ekosistem, keberadaan kupu-kupu sangat penting, yakni sebagai indikator liar untuk menentukan lingkungan sehat.

Alasannya, kupu-kupu dapat memberikan gambaran tentang kesehatan tentang suatu ekosistem pada waktu tertentu.

Serangga ini akan secara alami bertanggung jawab untuk meningkatkan keanekaragaman hayati suatu ekosistem.

Lingkungan yang sehat dan dapat menarik kupu-kupu juga akan subur bagi pertumbuhan tanaman, serta menjadi habitat yang cocok bagi hewan lain. Di antara hewan yang tertarik ke habitat milik kupu-kupu adalah invertebrata lainnya.

Kupu-kupu adalah serangga yang sensitif terhadap ancaman dan perubahan lingkungan, seperti perusakan habitat dan perubahan iklim.

Perubahan perilaku kupu-kupu atau penurunan populasi kupu-kupu secara tiba-tiba dalam suatu ekosistem atau lingkungan, akan menjadi peringatan akan datangnya bencana lingkungan atau kemungkinan hilangnya habitat bagi hewan lain.

Manfaat kupu-kupu dalam hal ini dapat menjadi sinyal peringatan pada rusaknya ekosistem. Kepekaan kupu-kupu terhadap perubahan iklim dan lingkungan, membuat para peneliti memanfaatkan kupu-kupu untuk memantau perubahan iklim dan mengamati fragmentasi habitat.

2. Manfaat kupu-kupu dalam penyerbukan tumbuhan

Pada saat kupu-kupu hinggap di bunga untuk makan nektar, butiran serbuk sari akan menempel pada tubuh mereka.

Selanjutnya, ketika mereka terbang dari bunga ke bunga, maka serbuk sari yang menempel di tubuh mereka akan turut berpindah.

Terbang dari bunga satu ke bunga lainnya, kupu-kupu telah menjadi serangga penyerbuk yang membantu tanaman atau tumbuhan untuk melakukan proses pembuahan.

3. Manfaat kupu-kupu untuk sumber makanan organisme lain

Bagi beberapa hewan dalam ekosistem, kupu-kupu berfungsi sebagai makanan. Hewan-hewan tersebut seperti reptil dan amfibi, di antaranya burung, kelelawar, semut, tikus, kalajengking, dan hewan pemakan serangga lainnya.

Manfaat kupu-kupu di rantai makanan menjadikannya memiliki peran yang penting.

Rantai makanan yang terjalin dengan sumber makanan seperti vegetasi, herbivora, omnivora dan mikroorganisme, menghasilkan transfer nutrisi yang diperlukan dalam ekosistem.

Populasi kupu-kupu dalam suatu ekosistem memiliki efek yang sangat besar pada populasi organisme lain di lingkungan tersebut.

Sebab, jika terjadi penurunan populasi kupu-kupu di ekosistem juga dapat mengakibatkan penurunan populasi burung, tikus, dan hewan lain yang mengandalkan mereka sebagai sumber makanan utama.

Artinya, apabila tidak ada kupu-kupu, maka makanan untuk burung, tikus dan hewan lainnya pun juga tidak tersedia. Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan pada tumbuhan atau ekosistem yang ada.

4. Manfaat kupu-kupu dalam mengurangi polusi

Kupu-kupu dan polusi udara, memiliki kaitan yang cukup erat. Beberapa spesies kupu-kupu memiliki peranan penting dalam membantu mengurangi polusi udara.

Beberapa spesies kupu-kupu seperti kupu-kupu raja dan ulat dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer. Akibatnya, tingkat karbon dioksida di atmosfer dapat berkurang.

Tingkat karbon dioksida yang tinggi dapat berkontribusi terhadap pemanasan global.

5. Manfaat kupu-kupu sebagai pengendali hama biologis

Para petani modern telah banyak yang beralih ke metode pertanian tradisional yang melibatkan penggunaan pupuk alami yang terbuat dari bahan organik seperti kotoran sapi dan limbah tanaman.

Strategi baru ini muncul dari sejumlah fakta bahwa pupuk anorganik telah mempengaruhi kesuburan tanah dan beberapa tanaman menjadi resisten terhadapnya.

Kendati demikian, daripada menggunakan pupuk kimia yang berbahaya bagi tanah dan tanaman, petani juga bisa memanfaatkan pengendalian hama alami seperti kupu-kupu.

Seperti larva Hoverfly, spesies kupu-kupu ini memakan kutu daun yang menyerang tanaman sesekali.

Dalam ekosistem ini, manfaat kupu-kupu ini sebagai pengendali hama biologis pun dapat membantu petani.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/30/190200623/apa-manfaat-kupu-kupu-dalam-ekosistem-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke