Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langkah-langkah Proses Pembentukan Urine

KOMPAS.com – Ginjal membuat urine dengan menyaring limbah dan air yang berlebih dari darah. Limbah tersebut disebut urea.

Darah membawa urea ke ginjal. Dari ginjal, urine mengalir ke bawah dua tabung tipis yang disebut ureter ke kandung kemih.

Kandung kemih menyimpan urine sampai siap untuk dikeluarkan dari tubuh. Kandung kemih akan membengkak dan berbentuk bulat saat terisi penuh oleh urine dan mengecil kembali ketika kosong.

Dikutip dari Medline Plus, jika sistem kemih sehat, kandung kemih dapat menampung sebanyak dua cangkir urine selama dua hingga lima jam.

Proses pembentukan urine

Terdapat tiga langkah utama pembentukan urine, yakni filtrasi glomerulus, reabsorpsi, dan sekresi. Dilansir dari Visible Body, berikut adalah proses pembentukan urine:

1. Glomerulus menyaring air dan zat lain dari darah

Setiap ginjal mengandung lebih dari satu juta struktur kecil yang disebut nefron. Setiap nefron memiliki glomerulus yang merupakan tempat penyaringan darah.

Saat darah mengalir melalui glomerulus, tekanan darah mendorong air dan zat terlarut dari kapiler ke dalam kapsul melalui membran filtrasi. Filtrasi glomerulus ini mengawali proses pembentukan urine.

2. Membran filtrasi menjaga sel darah dan protein besar dalam darah

Di dalam glomerulus, tekanan darah mendorong cairan dari kapiler ke dalam kapsul glomerulus melalui lapisan sel khusus.

Lapisan ini, membran filtrasi, memungkinkan air dan zat terlarut kecil lewat, tetapi menghalangi sel darah dan protein besar.

Filtrat (cairan yang telah melewati membran) mengalir dari kapsul glomerulus lebih jauh ke dalam nefron.

3. Reabsorpsi memindahkan nutrisi dan air kembali ke darah

Glomerulus menyaring air dan zat terlarut kecil keluar dari darah. Filtrat yang dihasilkan mengandung limbah, tetapi juga zat lain yang dibutuhkan tubuh.

Ketika filtrat keluar dari glomerulus, ia mengalir ke saluran di nefron yang disebut tubulus ginjal. Saat bergerak, zat yang dibutuhkan dan beberapa air diserap kembali melalui dinding tabung ke kapiler yang berdekatan.

4. Ion limbah dan ion hidrogen yang disekresikan dari darah melengkapi pembentukan urine

Filtrat yang diserap di glomerulus mengalir melalui tubulus ginjal, tempat nutrisi dan air diserap kembali ke dalam kapiler.

Pada saat yang sama, ion limbah dan ion hidrogen mengalir dari kapiler ke tubulus ginjal. Proses ini disebut sekresi.

Ion yang disekresikan bergabung dengan filtrat yang tersisa dan menjadi urine. Urine mengalir keluar dari tubulus nefron ke saluran pengumpul.

Urine kemudian keluar dari ginjal melalui pelvis ginjal, ke dalam ureter, dan turun ke kandung kemih.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/06/160200423/langkah-langkah-proses-pembentukan-urine

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke