Nutrisi Parenteral, Pilihan untuk Membantu Pasien Defisit Nutrisi

KOMPAS.com - Nutrisi parenteral menjadi solusi bagi orang-orang dengan defisit nutrisi dan membutuhkan asupan nutrisi yang adekuat untuk metabolismenya. Penting untuk mengetahui orang-orang yang membutuhkan nutrisi parenteral.

Nutrisi parenteral

Nutrisi parenteral adalah pemberian bahan makanan yang diberikan melalui infus intravena, baik sebagai tambahan makanan melalui mulut, ataupun sebagai sumber nutrisi satu-satunya. Nutrisi parenteral umumnya berupa larutan berisi asam amino, glukosa, lemak, elektrolit, trace elements, dan vitamin.

Setiap kasus mungkin membutuhkan formula yang berbeda-beda. Contohnya pada kasus pasien dengan gagal ginjal, mereka membutuhkan nutrisi rendah protein namun tinggi asam amino. Contoh lainnya adalah pada pasien bayi formula nutrisi harus rendah gula. Konsultasikan dengan dokter formula yang tepat.

Indikasi nutrisi parenteral

Terdapat beberapa indikasi pasien yang membutuhkan pemberian nutrisi secara parenteral. Berikut indikasinya:

Komplikasi nutrisi parenteral

Terdapat beberapa komplikasi yang mungkin muncul akibat pemberian nutrisi secara parenteral. Dilansir dari MSD Manuals, berikut beberapa komplikasi yang perlu diantisipasi:

• Infeksi
• Gumpalan darah yang menghalangi proses pemasukan nutrisi
• Ketidakseimbangan nutrisi atau defisiensi
• Ketidakseimbangan cairan tubuh
• Gangguan hati dan empedu
• Menurunnya kepadatan tulang, biasanya ini mengenai pasien yang menerima nutrisi parenteral lebih dari 3 bulan.

Namun, perlu diingat bahwa memenuhi kebutuhan nutrisi pasien yang tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi lewat mulut lebih penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.