Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Burung Berkaki Panjang yang Merawat Rumput Lapangan JIS

KOMPAS.com - Keberadaan burung gagang bayam timur di lapangan Jakarta International Stadium (JIS) menarik perhatian. Sebab, sekawanan burung ini dimanfaatkan untuk merawat rumput lapangan sepak bola tersebut.

Lapangan sepak bola ini mengusung tema green building. Oleh sebab itu, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (4/11/2021) rumput yang digunakan di lapangan tersebut sangat spesial, sehingga dibutuhkan perawatan yang ekstra.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memanfaatkan burung gagang bayam timur untuk merawat rumput stadion JIS sebagai perawatan alami.

Sebab, menurut pihak Jakpro, jenis burung yang digunakan untuk mengusir hama tersebut yakni gagang bayam timur atau Himantopus leuchocephalus.

Peneliti burung di Pusat Riset Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tri Haryoko menyebut, ada dua jenis burung gagang bayam yakni burung gagang bayang belang atau black winged stilt dan gagang bayam timur atau white headed stilt.

"Secara morfologi burung ini (gagang bayam timur) sangat menarik karena memiliki warna bulu hitam dan putih dengan paruh yang tipis panjang hitam, dan memiliki ukuran kaki sangat panjang berwarna merah jambu," jelas Tri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Burung gagang bayam merawat rumput JIS

Terkait apakah burung jenis ini sangat baik dalam merawat rumput, Tri mengungkapkan, jika dilihat berdasarkan perilaku pakannya, burung ini biasa memangsa larva dan serangga air dewasa.

Mangsa burung ini seperti kumbang, mayflies, lalat kadis, kutu air, capung, lalat, kutu daun, kupu-kupu, ngengat, laba-laba, hingga cacing. Artinya, burung gagang bayam timur tersebut memang bermanfaat untuk membersihkan rumput dari hama maupun serangga.

"Saya belum tahu bagaimana penggunaan burung ini untuk perawatan rumput yang dilakukan oleh JIS. Di samping itu, burung ini adalah jenis burung liar sehingga sangat sulit untuk dijinakkan. Sehingga ketika melepaskan burung ini untuk perawatan rumput, saya pikir burung ini akan terbang dan mungkin tidak kembali lagi ke area yang rumputnya akan dirawat, karena itu bukan habitat mereka," ungkap Tri.

Fakta burung perawat rumput lapangan JIS

1. Habitat burung gagang bayam

Kendati kini burung-burung gagang bayam timur ini menjadi penghuni lapangan Jakarta International Stadium (JIS), namun habitat burung berkaki panjang ini aslinya di lahan basah air tawar, termasuk rawa-rawa, tepi danau, sungai, muara, ditemukan juga di pesisir serta rawa asin.

2. Asal-usul burung gagang bayam

Meski jumlahnya terbilang banyak, Tri mengatakan, jenis burung berkaki panjang yang kini menempati stadion JIS ini tidak tersebar di seluruh dunia.

"Untuk populasi migran berasal dari Australia dan Selandia Baru yang pada waktu migrasi bisa dijumpai pesisir dan lahan basah di Indonesia (Jawa, Sumatera, Sulawesi) dan Filipina. Sedangkan populasi penetap bisa dijumpai di Kawasan Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua," ujar Tri.

Sementara itu, pada satu jenis gagang bayam yang berada di Indonesia, ditemukan dua kelompok populasi yaitu populasi migran dan populasi penetap.

Populasi burung migran yaitu burung yang pada musim dingin melalukan perjalanan ke habitat bagian negara tropis termasuk Indonesia dan akan kembali lagi ke habitat asalnya untuk berbiak pada bulan Mei hingga Agustus.

Namun, Tri menjelaskan, ada beberapa laporan terkait adanya populasi burung penetap yang berkembang biak di wilayah Indonesia, ditandai dengan ditemukannya burung yang sedang bertelur di beberapa habitat lahan basah.

3. Status perlindungan spesies burung gagang bayam

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), burung gagang bayam timur adalah spesies yang tidak dilindungi atau tingkat risiko rendah (least concern). Pada tahun 2005 diperkirakan populasinya mencapai 266.000 ekor.

Akan tetapi, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, jenis burung yang dilindungi adalah burung gagang bayang belang.

4. Perilaku sosial kawanan burung gagang bayam

Tri menambahkan bahwa burung ini dapat ditemukan dalam jumlah kelompok kecil sampai bisa dalam kelompok yang besar.

"Dari beberapa pengamatan yang dilakukan oleh pengamat dan peneliti burung migran di habitatnya, burung (gagang bayam timur) ini bisa dijumpai dari perjumpaan tunggal sampai lebih dari 100 ekor dalam satu lokasi," papar Tri.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/06/110200423/mengenal-burung-berkaki-panjang-yang-merawat-rumput-lapangan-jis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke