KOMPAS.com - Temulawak adalah salah satu herbal khas Indonesia yang banyak tumbuh di Jawa dan Bali. Namun, saat ini, temulawak telah dibudidayakan hingga di luar Indonesia, seperti Asia Tenggara, China, India, Jepang, Korea, dan Amerika Serikat.
Temulawak memiliki nama latin Curcuma zanthorrhiza dan merupakan herbal kerabat dekat jahe. Temulawak tidak hanya digunakan dalam bumbu masakan, namun juga sebagai obat tradisional.
Khasiat temulawak
Khasiat temulawak sebagai obat tradisional adalah sebagai berikut:
1. Meredakan penyakit maag
Berbagai penyakit maag bisa diatasi dengan mengonsumsi temulawak, seperti maag, kembung, ulser peptik, dan irritable bowel syndrome (IBS).
2. Meningkatkan nafsu makan
Sudah bukan hal baru, temulawak banyak ditemukan dalam suplemen anak sebagai penambah nafsu makan. Temulawak bekerja dengan cara mempercepat proses mengosongkan perut sehingga anak mudah merasa lapar
3. Mencegah penyebaran kanker
Penelitian menunjukkan bahwa temulawak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Efek ini merupakan hasil dari tingginya kadar antioksidan di dalam temulawak yang bisa mencegah kerusakan sel.
4. Meningkatkan ketahanan tubuh
Temulawak padat akan berbagai komponen seperti amilase, fenol, lemak, pati, mineral, dan minyak atsiri. Komponen tersebut terbukti meningkatkan ketahanan tubuh.
5. Mengobati disfungsi liver
Kurkuminoid yang terkandung di dalam temulawak mampu mengobat penyakit hati, serta mencegah penumpukkan lemak pada hati. Oleh karena itu, temulawak bermanfaat sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit hati.
6. Meringankan gejala osteoarthritis
Orang yang mengonsumsi temulawak secara rutin terbukti mengalami peningkatan kondisi pada osteoarthritis yang dideritanya.
7. Meringankan gejala asma
Meminum air rebusan temulawak dipercaya bisa meringankan gejala asma. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek ini pada manusia.
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/25/190000323/7-khasiat-temulawak-sebagai-obat-tradisional-yang-ampuh