Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitigasi Bencana, Apa Saja dan Kapan Harus Dilakukan?

KOMPAS.com - Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Setiap wilayah memiliki risiko bencana tersendiri. Termasuk wilayah Indonesia. Indonesia merupakan negara yang rawan bencana gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan banjir.

Risiko bencana ini disebabkan karena posisi geografis Indonesia yang berada di ring of fire dan pertemuan tiga lempeng utama dunia. Lempeng tersebut adalah lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Tujuan mitigasi

Tujuan mitigasi bencana adalah sebagai berikut:

Materi mitigasi bencana

Beberapa kegiatan mitigasi bencana antara lain:

  1. Pengenalan dan pemantauan risiko bencana
  2. Perencanaan penanggulangan bencana
  3. Penerapan upaya fisik, non disik, dan pengaturan penanggulangan bencana
  4. Pemantauan pengelolaan sumber daya.

Waktu mitigasi bencana

Kegiatan mitigasi bencana harus dilakukan pada saat 4 waktu:

  1. Sebelum terjadi bencana: mitigasi dan kesiapsiagaan
  2. Saat terjadi bencana: perlindungan dan evakuasi korban ke tempat yang lebih aman. Selain itu, pada saat terjadi bencana, harus melakukan tanggap darurat bencana.
  3. Tepat setelah terjadi bencana: pencarian dan penyelamatan korban
  4. Pasca bencana: merupakan fase pemulihan dan rehabilitasi, baik secara fisik, psikologis, dan sarana.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/08/073000023/mitigasi-bencana-apa-saja-dan-kapan-harus-dilakukan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke